Terus datang ke bank yang telah dipilih untuk bertanya langsung kepada customer service. Saat membeli reksa dana, biasanya kita harus membuka rekening tabungan dulu di bank tersebut.
5. Bikin portofolio
Portofolio di sini artinya profil kita sebagai nasabah reksa dana. Portofolio kita penting bagi manajer investasi untuk menyarankan alokasi dana buat investasi.
Karena itu, kita harus tahu dulu tujuan investasi reksa dana ini dari awal. Apakah mau investasi jangka pendek, menengah, atau panjang. Tujuan investasi ini menentukan besaran dana yang akan ditanam dan rekomendasi produk reksa dana dari manajer investasi.
6. Transfer dana
Setelah itu tinggal transfer dana sesuai dengan kesepakatan dengan manajer investasi. Dana inilah yang akan diolah oleh sang manajer investasi.
Akan ada surat konfirmasi kepemilikan, bukti bahwa kita sudah beli reksa dana. Simpan baik-baik bukti ini untuk penarikan dana jika suatu saat membutuhkan.
Beli reksa dana nggak ribet, kan? Setelah resmi berinvestasi reksa dana, jangan lupa periksa laporan tiap bulan untuk mengetahui kinerja manajer investasi, dan perkembangan duit investasi kita.
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
Mau Beli Reksa Dana Perhatikan Dulu 5 Hal Ini
Tips Memilih Investasi yang Menguntungkan Buat yang Belum Pernah Jadi Investor
Mengapa Manajer Investasi Reksa Dana Penting?