PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) mengaku optimis jika penyaluran kredit tahun ini mampu mencapai Rp9 triliun. Dengan demikian, penyaluran kredit tahun ini ditargetkan naik 12,58 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
"Pertumbuhan kredit MNC ditopang oleh tiga sektor utama, yaitu konsumer, komersial dan korporasi," kata Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo di Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Benny menegaskan bahwa MNC Bank akan menjaga proporsi penyaluran kredit sebesar 55 persen untuk kredit konsumsi, 35 persen kredit komersial dan 10 persen kredit korporasi.
Baca Juga: Soal Akuisisi, MNC Bank Tunggu Putusan MNC Kapital
“Kami menjaga komposisi ini, karena ke depan kami fokus ke pertumbuhan kredit konsumer dengan ditopang kredit komersial dan korporasi,” ujar Benny.
Menurut Benny, alasan MNC Bank fokus kepada kredit konsumer karena margin di segmen ini cukup besar dengan risiko yang cukup rendah. Untuk meningkatkan kredit konsumer bank akan mengoptimalkan beberapa produk konsumer seperti KPR dan multifinance.
Khusus untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada tahun ini, emiten berkode BABP ini menargetkan pertumbuhan sebesar 20persen secara yoy.
Selain itu, bank juga berusaha meningkatkan bisnis konsumer lain yaitu kartu kredit. Untuk kartu kredit, bank telah mengembangkan produk punya Kartu.
"Selain menargetkan pertumbuhan pendapatan bunga dari penyaluran kredit, tahun ini, bank juga akan mengoptimalkan beberapa produk non bunga atau fee based seperti administrasi tabungan, wealth management dan bancaassurance," tutup Benny.