Darmin Sebut Jika Pegawainya Kaya, Ada yang Tak Beres

Rabu, 05 April 2017 | 16:18 WIB
Darmin Sebut Jika Pegawainya Kaya, Ada yang Tak Beres
Menko Perekonomian Darmin Nasution bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerent saat Perayaan Lisensi FLEGT di Kementerian LHK, Jakarta, Kamis (24/11). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melantik 8 pejabat eselon II di Kemenko Perekonomian, Rabu (5/4/2017). Darmin mengingatkan kepada bawahannya pejabat-pejabat yang dilantik untuk selalu bersikap tekun, cermat, dan jujur.

Bekerja sebagai pegawai pemerintah, menurut Darmin, lebih merupakan bukti pengabdian.

"Siapa bilang tempat orang jadi kaya? Kalau Anda kaya di pemerintahan ada yang tidak beres. Anda bekerja untuk pengabdian," kata Darmin, Rabu (5/4/2017).

Darmin berharap, para pegawai di Kemenko Bidang Perekonomian dapat menjalankan pekerjaan dengan baik, tekun, cermat, dan jujur.

Baca Juga: Darmin Nasution Ungkap Alasan 5 Muka Lama Gagal di Tes OJK

"Saya tidak minta Anda bekerja di atas batas kemampuan Anda, tapi hanya tekun, cermat, dan jujur. Kalau dengan cara itu, pasti hasil kerjanya luar biasa," ujar dia.

Menurutnya, pemerintah Joko Widodo sudah memasuki masa pertengahan periode pemerintahan. Dalam perjalanannya, pemerintah harus mencermati program atau kebijakan yang sudah berjalan, yang sedang disiapkan, dan yang belum berjalan.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada seluruh pegawainya untuk fokus bekerja demi masyarakat di Indonesia.

"Kami baru merancang pendidikan dan pelatihan vokasi, kebijakan pemerataan ekonomi, dan masih ada beberapa yang belum dimulai, bahkan belum tahu persis cara merancangnya. Contohnya revolusi mental, dari awal didengar, tapi bagaimana mau dijalankan wong belum ada yang merumuskan," tutur Darmin.

Selain itu, Pegawai Kemenko Bidang Perekonomian, lanjut Darmin, harus mengubah metode atau perilaku kerja, bukan lagi seperti di masa lalu. Kantor ini, Ia menuturkan, membutuhkan pegawai yang tekun, cermat, dan jujur.

Baca Juga: Mencuat Isu Rush Money, Ini Komentar Darmin Nasution

"Kami sebenarnya tidak memerlukan orang-orang luar biasa, IQ tinggi, yang biasa-biasa saja. Tapi yang tekun, cermat, dan jujur. Tekun supaya pekerjaan terus meningkat, harus cermat supaya bisa kritis, dan tekun supaya hasil kerja menjadi luar biasa," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI