BPS Akui Nilai Tukar Petani Maret 2017 Turun 0,38 Persen

Senin, 03 April 2017 | 18:52 WIB
BPS Akui Nilai Tukar Petani Maret 2017 Turun 0,38 Persen
Kantor Pusat BPS di Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Maret 2017 Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen naik sebesar 0,23 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Kelompok Barang Ekspor Nonmigas sebesar 2,64 persen.

"IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Maret 2017 naik sebesar 0,18 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan kenaikan harga komoditas aspal sebesar 1,46 persen, besi beton 1,01 persen, besi lainnya 0,70 persen, pasir 0,59 persen, dan batu bata 0,51 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/4/2017).

IHPB Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal pada Februari 2017 masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,20 persen, 0,17 persen, dan 0,37 persen terhadap bulan sebelumnya.

Baca Juga: BPS: Wisman Februari 2017 Mencapai 957,58 Ribu Kunjungan

NTP Nasional Maret 2017 Turun 0,38 Persen

Adapun Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Maret 2017 sebesar 99,95 atau turun 0,38 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) turun sebesar 0,39 persen lebih besar dari penurunan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,01 persen.

Pada Maret 2017, NTP Provinsi DKI Jakarta mengalami penurunan terbesar (1,37 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Papua Barat mengalami kenaikan tertinggi (0,58 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.

"Pada Maret 2017 terjadi deflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,10 persen disebabkan oleh turunnya dua dari tujuh kelompok penyusun indeks konsumsi rumah tangga," ujar Suhariyanto.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Maret 2017 sebesar 108,93 atau turun 0,63 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI