Pembangunan sistem dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi sangat penting untuk dilakukan. "Sistem yang baik akan efektif mencegah peluang terjadinya korupsi. Percepatan reformasi birokrasi termasuk di dalamnya reformasi pelayanan publik dan perizinan merupakan salah satu langkah yang bisa dilakukan," imbuh Mendag.
Pembangunan lingkungan birokrasi yang baik dan bersih juga bisa dilakukan dengan lebih efisien melalui pemanfaatan teknologi informasi (TI). Misalnya e-cash flow management system, e-budgetting, e-purchasing system, e-catalog, e-monitoring, pemanfaatan whistleblowing system, dan pengaduan online.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Ari Dono Sukmanto. "Upaya untuk meningkatkan pengawasan juga bisa dilakukan dengan mengembangkan sistem. Salah satunya dengan membuat aplikasi untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan sehingga bisa lebih transparan mulai dari anggaran yang digunakan serta tahapan-tahapan yang dilakukan," ujarnya.
Namun demikian, lanjut Mendag, pembangunan sistem yang berbasis TI bukan satu-satunya jawaban. "Pembangunan sistem berbasis IT harus diimbangi dengan bekerjanya pengawasan yang efektif, baik yang dilakukan oleh pengawas internal oleh inspektorat maupun dengan cara mengundang partisipasi publik melalui keterbukaan informasi," jelasnya.
Baca Juga: Mendag Minta Pegawainya Jadi Akselerator Pembangunan