Hingga Kini, Cina Telah Memiliki 100 Ribu Bendungan

Minggu, 02 April 2017 | 19:20 WIB
Hingga Kini, Cina Telah Memiliki 100 Ribu Bendungan
Menteri SDA RRC Chen Lei bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memulai agenda kunjungan kerja selama 2 hari di Republik Rakyat Cina, Kamis (30/3/2017) hingga Jumat (31/3/2017) diawali pertemuan dengan Menteri Sumberdaya Air (SDA) RRC Chen Lei tadi pagi di Kantor Kementerian SDA RRT.

Berbagai isu pembangunan bidang sumberdaya air didiskusikan secara interaktif dalam suasana yang penuh kehangatan dan persahabatan, dimana kedua belah pihak bertukar informasi dan pengalaman dengan penuh antusiasme.

Dengan jumlah penduduk lebih dari 1.35 milyar jiwa saat ini, Pemerintah RRC sejak lama telah menaruh perhatian besar pada isu ketahanan air dan kedaulatan pangan dengan membangun infrastruktur untuk pengendalian banjir, penyediaan air baku untuk irigasi, air bersih dan perkotaan, serta untuk pembangkit tenaga listrik.

Baca Juga: Kementerian PUPR Sosialisasikan UU Jasa Konstruksi di Batam

"Bendung pertama di RRT telah dibangun sejak 2 abad Sebelum Masehi, dan hingga kini masih berfungsi dengan baik. Pemodelan terhadap desain bendung dengan saluran pengelak membuktikan bahwa desain tersebut adalah yang terbaik," jelas Menteri Chen Lei.

"Saat ini RRT memiliki 100 ribu bendungan dengan berbagai ukuran, dimana sebagian besar berukuran antara 10 hingga 100 juta meter kubik", tambah Menteri Chen Lei.

Ia menegaskan bahwa 62 persen air baku diperuntukkan bagi air irigasi, dimana 60 tahun yang lalu 98% tampungan bendungan diperuntukkan bagi air irigasi. Cakupan layanan air bersih untuk kawasan perkotaan kini telah mencapai antara 87 hingga 89 persen, sedangkan pada kawasan perdesaan baru berkisar 76%. Sementara untuk layanan air limbah secara keseluruhan kini adalah berkisar 62 persen. Tapi untuk Kota Beijing layanan air bersih mencapai 97 persen dan air limbah sebesar 85 persen.

Menteri Chen Lei menutup penjelasannya dengan informasi bahwa pengelolaan sumberdaya air di RRT saat ini dibagi ke dalam 7 Wilayah Satuan Sungai utama, serta 400 daerah irigasi. Pengelolaan ini dipayungi oleh beberapa Undang-Undang, antara lain UU Pengendalian Banjir, UU Air dan Lingkungan, UU Pengendalian Erosi Tanah, dan akan segera ditetapkan UU baru tentang Penghematan Air.

Inspirasi Positif untuk Pembangunan SDA di Indonesia

"Apa yang telah dilakukan dan dicapai Pemerintah RRT banyak menginspirasi kita. Seperti pesan Presiden Joko Widodo agar kita bisa mengikuti langkah kebijakan RRT dalam pembangunan infrastruktur," tegas Menteri Basuki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI