MUI dan Jokowi Prihatin dengan Kesenjangan Ekonomi Indonesia

Kamis, 30 Maret 2017 | 21:40 WIB
MUI dan Jokowi Prihatin dengan Kesenjangan Ekonomi Indonesia
Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (30/3/2017). [Foto Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, masalah kemitraan antara ekonomi elite dengan ekonomi lemah juga menjadi topik dalam pertemuan tersebut. Mengingat pentingnya menjalin kemitraan yang kuat guna menghindari benturan antara ekonomi kuat dan ekonomi lemah serta membantu menghilangkan kesenjangan yang ada di masyarakat.

"Beliau ingin ada kemitraan antara konglomerat dengan ekonomi lemah sehingga terjadi saling membantu, ada hubungan silaturahim, tidak terjadi semacam kemarahan di kalangan ekonomi lemah‎, masyarakat lemah, dan kecemburuan sosial," ungkapnya.

Terakhir, KH Ma'ruf Amin juga berkesempatan mengundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Kongres Ekonomi Umat yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 April 2017 mendatang di Jakarta. Kongres yang juga akan dihadiri oleh para cendekiawan, ilmuwan, dan ratusan peserta tersebut bertujuan untuk membahas koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi antarumat dalam membangun ekonomi secara nyata.

"Kongres ini akan mengundang sem‎ua pelaku usaha di dalam berbagai komunitas, ada komunitas pesantren, ada namanya forum peduli bangsa, koperasi syariah, pondok-pondok pesantren yang sudah mulai berhasil," ucapnya.

Baca Juga: Ketua Umum MUI Minta Aksi 313 Harus Jaga Keutuhan Negara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI