Tren transformasi digital yang kini diadopsi oleh berbagai sektor usaha baik di negara maju, dan negara berkembang seperti Indonesia membuat kebutuhan akan ruang kerja atau working space semakin meningkat seiring pertumbuhan bisnis startup (bisnis rintisan).
CEO Cre8 Community and Workspace Indonesia, Erwin Soerjadi, mengemukakan, Cre8 Community and Workspace hadir sebagai aplikasi penyedia ruang perkantoran yang menjadi wadah pelaku usaha startup untuk berkembang, dan berinovasi.
“Kami menghadirkan alternatif pilihan untuk memenuhi kebutuhan pelaku startup terhadap ruang kantor dan fasilitasnya. Selain itu, kami juga mendesain tempat ini minim distraksi sehingga penyewa dapat lebih fokus melakukan aktifitas bisnisnya,” ujar Erwin di salah satu kantor Cre8 Community and Workspace di Mall PIK Avenue, Jakarta Utara, Senin (27/3/2017).
Baca Juga: vOffice Group Luncurkan 3 Virtual Office di Pusat Kota Jakarta
Menurutnya, keberadaan working space menjadi salah satu pendorong pertumbuhan startup dalam negeri. Terlebih, jumlah bisnis ini menunjukan peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Indonesia sendiri, tercatat sebagai negara dengan jumlah startup tertinggi di kawasan Asia Tenggara, yakni sekitar 2.000 ‘pemain’ startup. Angka ini diprediksi bakal bertumbuh sekitar 5- 6,5 kali lipat menjadi sekitar 13.000 pada tahun 2020 mendatang.
“Pertumbuhan dunia startup di Indonesia sangat pesat. Setiap bulannya, bermunculan founder- founder baru yang membuat aplikasi seperti games, perdagangan atau e- commerce, aplikasi transportasi, dan lain sebagainya. Hal ini dipicu pula dari penggunaan internet dan media digital yang sudah menjadi habit masyarakat kita,” jelas Erwin, yang juga merupakan Ketua Kompartemen Ekonomi Kreatif Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), ini.
Hadir sejak 2016 lalu, Erwin mengatakan, Cre8 Community and Workspace dapat memenuhi kebutuhan pelaku startup di seluruh wilayah Jakarta karena letaknya yang strategis, dan mudah di akses. Meskipun terbilang baru, member Cre8 Community and Workspace telah mencapai puluhan.
“Tahun ini, kami menargetkan ratusan member untuk bergabung. Disini, member bukan hanya akan mendapatkan ruang kerja dengan fasilitas premium, namun juga berkesempatan untuk mengikuti mentoring bisnis yang kami adakan secara berkala dengan menghadirkan narasumber yang sudah expert di industri stratup dan bisnis digital,” imbuhnya.
Erwin menambahkan hal penting lainnya dari keberadaan coworking space ini yaitu, para pelaku startup dapat bertemu dengan pelaku startup lainnya, atau pekerja dengan latar belakang berbeda seperti freelancer, desainer, atau investor yang juga melakukan aktifitas bisnis di tempat ini.
“Lingkungan di working space kami menjadi lebih seperti komunitas. Dimana para member sering melakukan interaksi dengan member lain dengan berbagai latar belakang usaha, sehingga membuka potensi untuk membangun kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan,” pungkas Erwin.