Sementara itu, yang menjadi tahapan kedua dalam pembangunan nasional nantinya ialah industri pengolahan yang berbasis pada bahan-bahan mentah. Pengolahan barang mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi ini sesungguhnya telah disampaikan Kepala Negara dalam sejumlah kesempatan. Hal itu dipercaya akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi produk-produk hasil industri Indonesia.
"Pada tahapan itu jangan ada dari kita yang berjualan barang mentah. Semuanya harus minimal barang setengah jadi. Kelapa sawit, jangan sampai kita nanti kirimnya CPO terus. Turunan dari CPO harus dikerjakan semuanya, entah sabun, minyak goreng, kosmetik, silakan. Tapi jangan sampai kirim lagi dalam bentuk 'raw material'. Jagung juga sama, jangan sampai kita kirim dalam bentuk mentah. Buat makanan, makanan ternak, semuanya harus masuk ke industri pengolahan seperti itu," Presiden menegaskan.
Adapun yang menjadi tahapan terakhir menuju visi Indonesia Emas 2045 ialah pada pengembangan industri jasa. Termasuk di antara industri tersebut ialah pengembangan pada sektor pariwisata Indonesia.
"Kekuatan kita di Indonesia ini sebenarnya adalah di industri pariwisata. Anak-anak muda masuklah ke industri ini karena amat menjanjikan. Sekarang kita baru membangun sepuluh destinasi wisata yang baru. Masuklah ke sana," ajaknya.
Baca Juga: Jokowi Minta Pengusaha Muda Bantu Atasi Kesenjangan Ekonomi