Selama tahun 2016, Garuda Indonesia Group juga melakukan penambahan kapasitas penerbangan sebagai bagian dari program pengembangan revitalisasi armada dengan mendatangkan 17 pesawat, yaitu terdiri dari empat pesawat ATR 72-600, empat pesawat A330-300, satu pesawat B777-300ER, dan delapan pesawat A330-200. Dengan demikian, hingga akhir tahun 2016, Garuda Indonesia Group mengoperasikan sebanyak 196 pesawat dengan rata-rata usia pesawat mencapai 4,6 tahun.
Menghadapi proyeksi industri penerbangan global yang semakin kompetitif, Garuda Indonesia secara berkesinambungan terus memperkuat lini layanan dengan menerapkan prinsip “Excellent Indonesian Hospitality” yang merupakan filosofi layanan Garuda dengan mengedepankan keramahtamahan khas Indonesia. Formulasi tersebut terbukti membuahkan prestasi yang luar biasa, yaitu awak kabin Garuda Indonesia berhasil meraih penghargaan “The World’s Best Cabin Staff” dari Skytrax (lembaga pemeringkat penerbangan independen di London) tiga kali berturut-turut (hat-trick) sejak tahun 2014 hingga 2016.
Selain World’s Best Cabin Staff, Garuda Indonesia kembali mempertahankan reputasinya sebagai maskapai dengan layanan bintang lima, di antaranya; Top 5 World’s Best Airlines in Asia, Top 10 World’s Best First Class Airlines, Top 10 World’s Best Economy Class Airlines, dan The Most Loved Airline.Selain Skytrax, Garuda Indonesia juga meraih penghargaan “Outstanding Food Service by a Carrier” oleh Pax International Magazine, Top 10 World’s Most Favorite Airlines versi TripAdvisor, Best Cabin Services oleh Smart Travel Asia, dan Best First Class Sparkling Wine-Champagne versi Business Traveller.
Baca Juga: Laba Bersih Garuda Indonesia di 2016 Sebesar 9,36 Juta Dolar AS