Renovasi Aquastic Center GBK Sesuai Kaidah Cagar Budaya

Rabu, 22 Maret 2017 | 11:20 WIB
Renovasi Aquastic Center GBK Sesuai Kaidah Cagar Budaya
Pekerja menyelesaikan proyek renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (17/3). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bahwa pemerintah serius menyelesaikan pembangunan dan renovasi infrastruktur pendukung Asian Games XVIII-2018. Pembangunan dan renovasi di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) sendiri terbagi menjadi 7 paket pekerjaan konstruksi dengan total nilai kontrak sebesar Rp1,77 triliun.

"Salah satu bangunan penting yang direnovasi adalah Stadion Renang (Aquatics Center)," kata Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (21/3/2017).

Sebagai salah satu dari 6 bangunan cagar budaya di GBK, proses renovasi yang dilakukan harus mampu memenuhi kaidah-kaidah pelestarian bangunan cagar budaya.

Selain itu, stadion renang GBK dalam proses renovasinya harus mampu memenuhi persyaratan fasilitas olah raga renang yang dipersyaratkan oleh induk cabang olahraga renang internasional (FINA).

Baca Juga: Proyek Renovasi Gelora Bung Karno Telan Dana Rp1,77 Triliun

Dalam pelaksanaannya Kementerian PUPR bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dalam membuat desain renovasi bangunan-bangunan Olah Raga di Komplek Gelora Bung Karno.

Untuk memenuhi persyaratan yang dikeluarkan oleh FINA, Stadion Renang GBK bertransformasi menjadi bangunan semi Indoor, dengan dinaungi oleh atap raksasa dengan bentang hingga 86 meter.
Arsitek IAI Andra Matin yang mendesain bangunan ini membuat bentuk atap yang ikonik dengan mengambil bentuk transformasi gelombang air, sesuai dengan fungsi bangunan sebagai sebuah sarana olah raga renang.

Bentang atap yang begitu besar mengakibatkan adanya kebutuhan kekuatan struktur yang tinggi sehingga menghasilkan bentukan kolom dengan ukuran yang besar.

"Stadion Renang (Aquatics Center) ditargetkan akan selesai pada bulan oktober 2017, dan akan menjadi salah satu stadion renang terbesar di asia," ujar Basuki.

Dengan desain yang megah dan standarisasi internasional, stadion renang tersebut akan menjadi suatu tonggak baru dalam rangkaian sejarah bangsa Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI