Bank Mandiri Luncurkan Layanan Mandiri Online

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 22 Maret 2017 | 08:15 WIB
Bank Mandiri Luncurkan Layanan Mandiri Online
Peluncuran Mandiri Onlie di Jakarta, Selasa (21/3/2017). [Antara/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Bank Mandiri Tbk terus memperkuat kualitas layanan guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi transaksi nasabah. Salah satunya melalui peluncuran layanan Mandiri Online yang merupakan layanan integrasi dari 2 layanan yang sebelumnya telah hadir, yakni Mandiri Internet dan Mandiri Mobile.‎

Senior EVP Chief Technology Officer Bank Mandiri Joseph Georgino Godong mengatakan bawa sampai saat ini, mobile dan internet banking di Indonesia dibuat dengan penekanan fungsional. "Faktor kemudahan penggunaan dan cantiknya tampilan belum banyak diperhatikan. Dari aspek ini, Mandiri Online dibangun dengan memperhatikan usability dan user experience yang baik,” kata Georgino di Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Melalui layanan Mandiri Online, Bank Mandiri ingin menawarkan layanan perbankan berbasis teknologi informasi terkini yang memberikan banyak kemudahan dalam memperoleh informasi tentang seluruh produk perbankan sekaligus melakukan aktivitas transaksi keuangan.‎

 

Baca Juga: Perkuat Kualitas KTA, Bank Mandiri Gandeng Askrindo

‎‎Mandiri Online merupakan layanan perbankan online pertama yang bisa diakses sebagai portal dan aplikasi dengan fitur keamanan yang memanfaatkan metode otentikasi terbaru. "Satu akses untuk Mandiri Online Web dan Mandiri Online App," jelas Georgi.‎

"Saat ini hampir semua orang sudah punya internet banking dan mobile banking. Tapi belum ada bank yang menyediakan akses tungggal, pakai user ID dan password yang sama, untuk mengakses keduanya," tambahnya.

Layanan ini, menurut Georgi, merupakan implementasi dari komitmen perseroan untuk terus berinovasi dengan teknologi informasi terkini dalam menciptakan nilai tambah dan kemudahan yang optimal. "Targetnya dapat meningkatkan transaksi dan loyalitas nasabah,” ujarnya.

Georgi menambahkan, pihaknya menyadari perilaku nasabah saat  ini yang lebih cenderung bertransaksi secara online daripada di kantor cabang sehingga inovasi di bidang layanan perbankan elektronik menjadi sebuah keharusan. “Apalagi saat ini rasio transaksi via channel elektronik di Bank Mandiri sudah lebih dari 93 persen”, tutur Georgi.

Per Desember 2016, jumlah pengguna Mandiri Internet dan Mandiri Mobile  mencapai  7,9 juta user dengan total frekuensi transaksi 1,11 miliar dan volume transaksi sebesar Rp 287 triliun.  Rico yakin inovasi layanan ini ‎bakal disambut baik oleh nasabah. “Selain untuk memperkuat strategi retail banking Bank Mandiri, inovasi ini juga sekaligus untuk mendukung strategi operasional perseroan melalui peningkatkan efisiensi proses bisnis,” pungkas Georgi.‎

‎Menurut Georgi, setidaknya terdapat 5 kelebihan yang dimiliki layanan terbaru ini. Selain layanan single access yang jadi lebih mudah, informasi keuangan nasabah juga lebih lengkap berkat fitur dahsboard mandiri online, sehingga semua produk yang dimiliki seperti tabungan, tabungan rencana, deposito, kartu kredit dan pinjaman, bisa diketahui dengan mudah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI