Darmin Sebut Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XV Segera Diluncurkan

Selasa, 21 Maret 2017 | 12:15 WIB
Darmin Sebut Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XV Segera Diluncurkan
Menteri Koordinantor Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah dalam waktu dekat akan segera merilis Paket Kebijakan Ekonomi XV yang mengatur mengenai logistik. Regulasi anyar ini secara khusus akan mengatur soal percepatan waktu tunggu bongkar muat barang atau dwelling time di pelabuhan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, rencananya Darmin akan membawa draf paket kebijakan tersebut kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu (22/3/2017).

“Paketnya sedang disiapkan intensif karena ini juga lintas kementerian. Biaya logistik di Indonesia masih tinggi, di pelabuhan kita masih belum optimal. Besok Rabu diserahkan,” kata Darmin, Selasa (21/3/2017).

Baca Juga: Ini Masukan ALFI untuk Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XV

Menurut Darmin, paket terbaru tersebut akan diluncurkan dalam rangka menarik investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Paket kebijakan yang akan diluncurkan dipastikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun depan.

Namun ketika ditanya lebih detail terkait apa saja yang akan diatur pemerintah dalam paket kebijakan XV ini, Darmin masih belum mau menjawab.

"Nanti saja ya, kan masih dibahas oke," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, pada paket kebijakan jilid XV ini terdapat dua topik besar yang akan diluncurkan. Salah satunya adalah mengenai Indonesia National Single Window (INSW) yang dikolaborasikan dengan dwelling time.

Dia berpendapat perlunya suatu kelembagaan untuk memperkuat INSW yang selama ini merupakan perwujudan dari tata niaga, pentarifan, dan semua aturan kementerian/lembaga mengenai ekspor impor.

"Selama ini kita kurang lihat bahwa harus ada kelembagaan yang lebih kuat agar keputusan bisa cepat diambil. Proses ini sedang kita lakukan. Sedang berjalan sebulan atau dua bulan, mudah-mudahan bisa bersama dengan launching paket deregulasi bisa perbaiki tata niaga dan berujungnya ke INSW," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI