Suara.com - PT Wijaya Karya Tbk akan membagikan dividen sebesar Rp303,55 miliar atau sekitar 30 persen dari laba bersih tahun buku 2016 yang sebesar Rp1,012 triliun.
"Rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan WIKA menyetujui pembagian dividen sebesar Rp303,55 miliar, ekuivalen dengan Rp33,86 per saham," ujar Direktur Keuangan WIKA Antonius NS Kosasih di Jakarta, Jumat (17/3/2017).
Dividen sebesar itu merupakan yang terbesar pernah dibagikan WIKA terkait dengan pencapaian laba tertinggi sepanjang sejarah perseroan yang melonjak hingga 161,88 persen dibandingkan pencapaian 2015.
"Untuk dividen kita akan sampaikan akhir Maret atau April, karena sesuai jadwal paling lambat 30 hari kalender setelah pengumuman risalah RUPS," ucapnya.
Baca Juga: Wijaya Karya akan Bangun 8.000 Perumahan di Arab Saudi
Dalam RUPS, juga menyetujui untuk mengganti komposisi jajaran komisaris dan direksi perseroan. Komposisi saat ini menjadi Komisaris Utama dijabat oleh Imam Santoso, Komisaris Independen Imas Aan Ubudiyah Nurrachman, dan Komisaris dijabat oleh Eddy Kristanto, Liliek Mayasari, Freddy Saragih.
Sementara jajaran direksi yang baru, yakni Direktur Utama dijabat Bintang Perbowo, Direktur Keuangan Antonius NS Kosasih, Direktur Operasi I Chandra Dwiputra Sumapraja, Direktur Operasi II Bambang Pramujo, Direktur Operasi III Destiawan Soewardjono, dan Direktur Human Capital dan Pengembangan Sistem Novel Arsydad.
Dalam kesempatan itu, Antonius NS Kosasih juga mengatakan bahwa pada 2017 ini perseroan menargetkan dapat meraih kontrak baru senilai Rp43,24 triliun. Hingga pekan ketiga Maret 2017 ini, WIKA telah meraih kontrak baru sebesar Rp14,35 triliun.
"Artinya 35 persen sudah kita dapatkan dari target tahun ini," katanya. (Antara)
Baca Juga: Total Kontrak Baru Wijaya Karya Capai Rp24,5 Triliun