Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pada tahun 2017, akan beroperasi jalan tol baru sepanjang 392 Km. Ruas tol baru yang akan beroperasi tidak hanya tol Trans Jawa namun juga ruas tol lain di Indonesia termasuk sebagian tol Trans Sumatera.
Dengan tambahan tersebut maka, total jalan tol baru yang beroperasi yakni 568 Km setelah dua tahun sebelumnya (2015-2016), Kementerian PUPR memberikan ijin operasional jalan tol sepanjang 176 km.
Salah satu ruas tol yang akan beroperasi dalam waktu dekat ini adalah jalan tol Gempol - Pasuruan seksi A2 (Bangil-Rembang). Untuk mengejar target dapat beroperasi pada akhir bulan Maret ini, tim gabungan yang terdiri dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Korlantas POLRI melakukan pengujian kelaikan jalan tol.
Baca Juga: 4 Jembatan Layang di Jawa Tengah akan Kurangi Macet Mudik Lebaran
"Untuk ruas jalan tol Bangil-Rembang ini secara umum sudah memenuhi persyaratan, bulan ini ditargetkan dapat beroperasi," tutur Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi yang bertindak sebagai Ketua Tim Laik Fungsi Jalan Tol Gempol - Pasuruan, dalam keterangan resmi, Kamis (16/3/2017).
Jalan Tol Gempol - Pasuruan terdiri dari 3 seksi, yaitu Gempol - Rembang (13,9 km) yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan yaitu paket A1 Gempol - Bangil (6,8 km) dan paket A2 Bangil - Rembang (7,1 km).
Seksi 2 Rembang - Pasuruan (6,6 km) dan seksi 3 - Pasuruan - Grati (12,15 km).
"Untuk segmen Bangil–Rembang (paket A2) kami sudah 100 persen siap untuk pengoperasiannya tergantung tim uji layak fungsi, dan kami berharap Maret ini dapat diresmikan. Kami sudah siap, mulai dari sarana di jalan maupun kendaraan dan petugas operasionalnya," tutur Direktur Utama PT Trans Marga Jatim Pasuruan Agus Purnomo.
Sedangkan untuk segmen Gempol – Bangil (paket A1), Agus mengatakan bahwa ruas tersebut ditargetkan pada musim lebaran tahun ini sudah dapat beroperasi, pembebasan lahan tersisa tinggal 2 persen yang diharapkan dapat diselesaikan pada pertengahan April.
Selanjutnya untuk seksi 2 sepanjang 6,6 km (Rembang – Pasuruan), konstruksinya sudah dimulai sejak Februari dan ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir September.