Elia Massa Manik Resmi Ditunjuk Menjadi Dirut Pertamina

Kamis, 16 Maret 2017 | 13:21 WIB
Elia Massa Manik Resmi Ditunjuk Menjadi Dirut Pertamina
Salah satu kandidat Dirut Pertamina, Elia Massa Manik. [httpperpamsi.or.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS) Perseroan (Persero) PT Pertamina melalui surat Nomor: SK-52/MBU/03/2017 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina, memutuskan mengangkat secara resmi Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama Pertamina mulai tanggal 16 Maret 2017.

Pemilihan Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) didasari pada rekam jejak kinerja, kepemimpinan, pengalaman, dan kapabilitas yang dianggap dapat memenuhi kebutuhan Pertamina. Terutama dalam menjaga soliditas sebagai perusahaan energi nasional yang bertugas menjaga kemandirian energi negara.

"Penilaian kinerja Massa selama menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) sejak 13 April 2016 menjadikan Massa kandidat kuat dimana selama kurun waktu 2016 hingga Maret 2017 Holding Perkebunan telah melaksanakan berbagai langkah pembenahan, baik dari aspek operasional, finansial, teknologi, hingga sumber daya manusia, untuk meningkatkan kinerja perusahaan," kata Menteri BUMN Rini Soemarno dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2017).

Sejalan dengan langkah-langkah tersebut, hingga Februari 2017 PTPN III Holding memperoleh capaian laba sebesar Rp193 miliar yang bersumber dari laba 8 PTPN. Perseroan juga telah melakukan restrukturisasi hutang PTPN Group sejumlah Rp9,9 triliun dari total hutang yang perlu direstukturisasi sejumlah Rp15 triliun di 8 PTPN.

Baca Juga: Siapakah Calon Dirut Baru Pertamina Elia Massa Manik?

Dalam kurun waktu tersebut PTPN III Holding telah memperoleh dana perbankan serta menerbitkan Corporate Guarantee bagi Medium Term Note (MTN) anak perusahaan untuk membiayai investasi dan modal kerja di anak-anak perusahaan yang tidak bankable sejumlah Rp5,3 triliun dari total kebutuhan sejumlah Rp7 triliun.

Pembenahan yang dilakukan manajemen Holding Perkebunan Nusantara telah mengembalikan kepercayaan lembaga perbankan dan ini menjadi modal yang baik untuk terus meningkatkan kinerja seluruh anak usaha.

Nama Massa yang pernah membantu membangun Risk Culture Awareness dan merestrukturisasi pinjaman dengan pembentukan Team Remediasi saat menduduki posisi Senior Executive Vice President PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini juga sudah tidak lagi asing di sektor industri migas.

Pada Juli 2011 hingga Mei 2014 ia dipercaya sebagai President and CEO PT Elnusa Tbk serta berhasil merestrukturisasi perusahaan jasa migas tersebut dari kondisi merugi hingga mampu mencetak laba dan meningkatkan kapitalisasi pasar.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo yang bertindak sebagai Kuasa Menteri BUMN Sebagai Wakil Pemerintah Selaku Pemegang Saham mengatakan bahwa penetapan Direksi baru ini diharapkan dapat semakin memperkokoh Pertamina dalam menjalankan peran strategisnya di sektor energi nasional.

"Terutama dalam pencapaian target kinerja yang telah dicanangkan dan program-program utama, antara lain BBM Satu Harga dan Rencana Proyek Investasi Kilang dan pengembangan hulu yang bernilai puluhan miliar dolar dalam beberapa tahun ke depan," kata Gatot dalam kesempatan yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI