PropertyGuru Indonesia Property Awards, ajang penghargaan real-estate terkemuka di tanah air, mengumumkan pembukaan resmi nominasi untuk tahun ketiga, di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Dipersembahkan oleh sponsor utama Kohler, dengan dukungan dari co-sponsor Regus Indonesia dan media partners Liputan6 dan PropertyGuru Property Report, ajang penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2017 kali ini hadir dengan misi baru yakni “memberikan apresiasi tertinggi bagi pengembang, proyek, dan desain real estat terbaik nasional”.
Para profesional di industri properti dan khalayak umum kini dipersilahkan untuk mendaftarkan nominasi mereka mulai hari ini sampai dengan Jumat, 28 Juli 2017. Pendaftaran online dapat dilakukan melalui AsiaPropertyAwards.com/nomination/indonesia/.
Baca Juga: Ini Nama Para Pemenang Indonesia Property Award
Ajang tahun ini menawarkan total 21 kategori, termasuk penghargaan untuk pembangunan perumahan di berbagai lokasi di luar Jakarta, dan sebuah penghargaan baru untuk Best Universal Design Development.
"Universal Design adalah sebuah desain lingkungan buatan yang dibangun untuk dapat diakses, dipahami dan digunakan sedapat mungkin oleh semua orang tanpa memandang usia, ukuran, dan ramah bagi penyandang disabilitas. Dan kami bangga untuk memperkenalkannya, di samping penghargaan untuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan pembangunan berkelanjutan, sebagai bagian dari misi CSR PropertyGuru Group sendiri," kata Terry Blackburn, Pendiri dan Managing Director dari PropertyGuru Asia Property Awards.
Penyelenggara memperkirakan akan menerima sekitar 160 entri datang dari pengembang dengan proyek-proyek di Jakarta, Bali, Bintan dan Batam, Surabaya, Lombok, Makassar, dan Medan. Kategori yang paling diminati dan mendapat respon positif tahun lalu akan kembali hadir tahun ini, seperti Best Luxury Condo Development (Jakarta), Best Office Development, dan Special Recognition in Sustainable Development, yang tahun lalu dianugerahkan kepada dua pengembang.
“Penghargaan ini didedikasikan bagi para pengembang yang telah menunjukkan semangat dan kerja keras dalam menciptakan proyek yang sukses dan mudah-mudahan dalam waktu dekat, mereka dapat membangun properti yang bisa dianggap sebagai ikon negara seperti bangunan ikonik di Singapura, Beijing, Dubai atau London,” terang Hendra Hartono, CEO dari PT Leads Property Services Indonesia, dan Ketua Panel Juri Independen Petahana.
Hartono mengakui bahwa kondisi pasar masih relatif ‘soft’ dan menantang, tapi Jakarta masih tetap menjadi kota yang dinamis di kawasan Asia Pasifik. Dengan demikian, pasar properti Indonesia tetap Jakarta-sentris”. Ia juga menambahkan bahwa ada banyak cara untuk ibukota bisa meningkatkan peringkat nomor 56- dunia-nya sebagai kota paling layak huni, per survei 2016 oleh Economist Intelligence Unit.
“Menurut pendapat saya, melibatkan urban development plan akan meningkatkan nilai proyek dan juga bisa menarik orang asing untuk tinggal di Indonesia. Dan selama ini agak tidak mudah untuk mengumpulkan proyek menarik dari kota-kota besar lainnya untuk berpartisipasi di ajang penghargaan ini, kita berharap akan ada pendatang dari sektor perhotelan - dari hotel budget hingga bintang lima - township, gedung pemerintah, dan proyek-proyek non-komersial,” ujar Hartono.