Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) bekerjasama dengan Reed Panorama Exhibitions kembali menghadirkan para pelaku usaha keramik dan industri pendukungnya dalam KERAMIKA 2017 yang diadakan mulai tanggal Kamis (16/3/2017) hingga Minggu (19/3/2017) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan.
KERAMIKA 2017 sendiri merupakan pameran yang bertujuan untuk mempromosikan industri keramik dan pendukungnya serta perkembangan teknologi maupun desain keramik Indonesia ke pasar global.
Ketua Umum Asaki Elisa Sinaga mengatakan, melalui pameran ini pelaku industri menonjolkan karya dan kemajuan industri keramik Indonesia dengan menyajikan teknologi, produk kreatif, inovatif, serta berkualitas untuk memenuhi pasar ekspor.
Baca Juga: Pabrik Keramik Milik Arwana di Mojokerto Pakai Gas Bumi PGN
"Melalui pameran ini kami ingin menumbuhkan kembali minat msyarakat untuk mencintai produk lokal yang berkualitas, kreatif, dan inovatif," kata Elisa.
Pameran ini akan diikuti oleh 48 peseta dari berbagai negara seperti Cina, India, Italia, Turki, dan Amerika.
Dengan dipamerkannya produk lokal berstandar internasional, diharapkan mampu mendorong pasar dalam negeri untuk menggunakan produk lokal di berbagai proyek pembangunan, misalnya saja gedung perkantoran, fasiltas umum, hingga sarana dan prasarana seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
Berdasarkan data Asaki, total kapasitas terpasang keramik nasional mencapai 570 m2 - 580 juta m2 per tahun dan ekspor berada di kisaran 13 persen.
Diperkirakan hingga 2025 angka kebutuhan rumah di Indonesia mencapai 30 juta unit, sehingga permintaan untuk berbagai produk keramik juga akan meningkat.