Tidak punya rencana B
Orang boleh berencana, tapi kenyataan bisa berkata lain. Itulah kenapa kita mesti punya rencana B alias cadangan, untuk berjaga-jaga jika rencana A gagal. Gimana jika gak ada dana cadangan dan asuransi lalu tiba-tiba kita atau keluarga ada yang kena penyakit serius dan butuh biaya berobat mahal?
Lebih baik menyiapkan segalanya dari dini ketimbang pusing tujuh keliling pas kejadian sudah menimpa
Grabak-grubuk
Bersosialisasi itu penting demi pertemanan, juga untuk mencari dan menjaga relasi bisnis. Tapi kalau sosialisasi udah mengarah ke grabak-grubuk alias kumpul-kumpul nggak jelas, mending mundur.
Tidak mungkin kan, kumpul-kumpul tanpa ngeluarin duit? Jika kebiasaan buruk keuangan itu dilakukan terus-menerus, memang ada manfaatnya, yaitu dianggap gampang gaul.
Masak, gaji yang naik habis hanya untuk senang-senang? Gimana kebutuhan sendiri? Gimana keadaan keluarga?
Tidak peduli seberapa besar gaji, semua orang sukses meraih mimpi.
Jadi, besarnya gaji tidak berbanding lurus dengan kesuksesan hidup. Pengaturan keuangan, itu yang lebih penting.
Baca juga artikel Duit Pintar lainnya:
Hei Calon Investor dan Pemula, Ayo Belajar Investasi Reksa Dana Saham Biar Gak Malah Buntung
Jangan Jatuh ke Jurang Utang Kartu Kredit, Perhatikan 4 Hal Ini!]
Melihat Pentingnya Asuransi bagi Masa Depan Keuangan Anda]