Suara.com - Konferensi Forum Zakat Dunia/WZF membahas upaya pengentasan kemiskinan. Konferensi ini dihadiri negara-negara muslim di seluruh dunia.
Sekretaris Jenderal World Zakat Forum (WZF) Ahmad Juwaini mengatakan sebagian besar negara-negara dengan warga mayoritas Muslim penduduknya masih berada di bawah garis kemiskinan.
"Konferensi ini bertujuan untuk merevitalisasi peran zakat dalam mengambil bagian dari masalah sosial-ekonomi yang terkait dengan kemiskinan dan pemberdayaan umat," kata Juwaini di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
WZF adalah forum kerja sama lembaga-lembaga zakat sedunia. Konferensi WZF diadakan setiap tiga tahun dengan mengundang orang-orang yang bekerja pada urusan dan kegiatan zakat dari berbagai belahan dunia, termasuk dari negara non-Muslim.
Baca Juga: Said Aqil: Orang Kaya Susah Bayar Zakat
WZF tahun 2017 tersebut diadakan di Jakarta pada 14-16 Maret. Periode 2014, forum tersebut digelar di New York, Amerika Serikat.
Anggota WZF terdiri dari Indonesia, Arab Saudi, Bosnia Herzegovina, Maroko, Malaysia, Bangladesh, Sudan, Brunei Darussalam, Uganda, Nigeria, India, Jepang, Australia, Vietnam, Kamboja dan Cyprus.
Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan tren penghimpunan zakat melalui seluruh organisasi pengelola (amil) zakat resmi di Indonesia terus meningkat.
Tahun ini, kata dia, penghimpunan ditargetkan mencapai Rp6 Triliun atau meningkat 20 persen dari tahun 2016. Jumlah tersebut diharapkan dapat mengentaskan 1 persen penduduk miskin di tanah air atau sekitar 280 ribu jiwa. (Antara)