Diminta Ungkap Dirut Pertamina Baru, Ini Reaksi Menteri Rini

Rabu, 15 Maret 2017 | 11:27 WIB
Diminta Ungkap Dirut Pertamina Baru, Ini Reaksi Menteri Rini
Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi sejumlah Direktur Utama dan Dirjen BUMN, saat memberikan keterangan pers terkait kondisi kinerja BUMN dan wacana lembaga 'super holding', di Jakarta, Senin (25/7/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga saat ini Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno belum memutuskan penganti Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama di PT. Pertamina (Persero) dan Ahmad Bambang sebagai Wakil Direktur Utama PT. Pertamina.

Ketika ditanya hal tersebut, Rini enggan memberikan komentar. Dia hanya melambaikan tangan kepada awak media yang memberodong pertanyaan.

"No comment, saya nggak komentar," kata Rini saat ditemui di acara Anugerah Inovasi Pertamina (APQ) di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).

Seharusnya Menteri BUMN mengumumkan Direktur Utama Pertamina baru, Jumat (3/3/2017) kemarin. Sebab pada Rapat Umum Pemegang Saham lalu berjanji akan mengumumkan Dirut baru setelah 30 hari pencopotan Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama Pertamina dan Ahmad Bambang sebagai Wakil Direktur Utama. Namun Rini tetap tidak ingin berkomentar terkait hal tersebut.

Baca Juga: Cegah Larikan Diri, Kejagung Tahan 4 Tersangka Korupsi Pertamina

Jumat (3/2/2017), Rini memberhentikan Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang‎ sebagai jajaran direksi PT Pertamina. Pemberhentian Dwi Soetjipto sebagai dirut dan Ahmad Bambang sebagai wakilnya dikabarkan karena tidak ada kecocokan antara keduanya sehingga menghambat proses pengambilan keputusan di tubuh Pertamina. Sementara ini, kursi kepemimpinan di Pertamina diserahkan kepada Yenni Andayani sebagai Plt Dirut.

Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng menyebut dewan komisaris Pertamina sudah menyelesaikan proses seleksi calon Direktur Utama Pertamina. Nama-nama yang direkomendasikan pun sudah disampaikan pada pemegang saham utama, yakni Kementerian BUMN.

Menurut Tanri, proses selanjutnya ada di Kementerian BUMN. Namun, dirinya enggan mengatakan apakah pengumuman Dirut baru bisa segera dilakukan atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI