Mulai Akhir Maret, Warga Rangkasbitung Bisa Nikmati Layanan KRL

Selasa, 14 Maret 2017 | 17:29 WIB
Mulai Akhir Maret, Warga Rangkasbitung Bisa Nikmati Layanan KRL
KRL melintas di Stasiun Manggarai,Jakarta, Sabtu (7/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penantian yang cukup lama masyarakat yang tinggal di Rangkasbitung dan sekitarnya akan kehadiran KRL akhirnya terjawab sudah.

“Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan merencanakan untuk memperpanjang layanan KRL hingga Rangkasbitung pada Maret Tahun 2017 ini”, ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Pengoperasian KRL ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kereta api bagi masyarakat. Dalam rangka mendukung pengoperasian KRL tersebut, Pemerintah, sejak tahun 2014 hingga tahun 2015 telah melaksanakan berbagai pekerjaan pembangunan pada lintas Maja – Rangkasbitung untuk mendukung kesiapan pengoperasian KRL tersebut. Nantinya, pada April 2017 layanan KRL tersebut akan ditambah menjadi 18 kali perjalanan kereta. Sehingga layanan KA lokal hanya akan dioperasikan untuk melayani masyarakat pada lintas Rangkasbitung – Merak.

Baca Juga: Mulai 1 Febuari, KRL Beroperasi Hingga Rangkasbitung

"Perubahan ini juga berdampak pada meningkatnya kapasitas perjalanan kereta dari yang sebelumnya 153 perjalanan menjadi 171 perjalanan kereta," ujar Prasetyo.

Lingkup pekerjaan yang telah dilakukan untuk mendukung pengoperasian KRL sampai dengan Rangkasbitung adalah sebagai berikut :

1. Tahun 2014, lingkup pekerjaan meliputi :

a. Pengadaan Bantalan Beton R.54;
b. Peningkatan Track Eksisting Mengganti Bantalan Kayu/Besi menjadi Bantalan Beton;
c. Peningkatan Persinyalan & Telekomunikasi Double Track (Pengadaan & Pemasangan Fiber Optic & Modifikasi Axle Counter);
d. Elektrifikasi LAA Track Eksisting;
e. Pembangunan Gardu Traksi di Citeras dan Rangkasbitung

2. Tahun 2015, lingkup pekerjaan meliputi :
Peningkatan Track dengan Mengganti Rel R.42 menjadi R.54 antara Maja-Rangkasbitung sepanjang ±18,2 Km;

3. Tahun 2016, lingkup pekerjaan meliputi :
Telah dilaksanakan penambahan panjang emplasemen di Stasiun Citeras dan Stasiun Rangkasbitung. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan bagi para penumpang pada saat naik maupun turun dari KRL. Kondisi sebelumnya, kedua stasiun memiliki emplasemen ataupun peron rendah.

Prasetyo menambahkan pembangunan elektrifikasi lintas Maja – Rangkasbitung sepanjang ±17,6 Km ini merupakan bagian dari program pembangunan jalur ganda elektrifikasi lintas Tanahabang – Rangkasbitung sepanjang ± 62,7 Km dalam rangka mendukung pengoperasian KRL lintas Tanahabang – Rangkasbitung”. Pada lintas Tanahabang – Rangkasbitung ini, jalur ganda yang sudah terbangun baru sampai Maja. Sedangkan lintas Maja – Rangkasbitung masih single track. Adapun pekerjaan pembangunan jalur ganda lintas Maja – Rangkasbitung dilaksanakan pada tahun 2017 ini. Pekerjaan elektrifikasi lintas Maja – Rangkasbitung ini dilaksanakan dalam 2 tahun anggaran (TA 2014 – 2015) dengan total pendanaan sebesar ±Rp 278,58 Milyar yang bersumber dari APBN.

"Dengan beroperasinya KRL tersebut, frekuensi perjalanan KRL akan bertambah sehingga meningkatkan kapasitas angkut penumpang, serta mengurangi kemacetan atau kepadatan jalan raya di wilayah Jabotabek, khususnya di wilayah Banten," ujar Prasetyo.

Sebelumnya, pada tanggal 27 Desember 2016 lalu, Tim dari Ditjen Perkeretaapian bersama tim Daop I PT.KAI (Persero) telah melaksanakan inspeksi bersama guna mengecek kesiapan pengoperasian KRL lintas Tanahabang - Rangkasbitung. Kemudian dilanjutkan tanggal 3 Februari lalu telah dilaksanakan ujicoba pengoperasian KRL lintas Tanahabang – Rangkasbitung.

Saat ini masyarakat Rangkasbitung yang hendak menuju ke Jakarta begitupun sebaliknya hanya dilayani oleh KA lokal sebanyak 4 kali perjalanan. Ketika Elektrifikasi beserta KRL ini sudah mulai dioperasikan, pada tahap awal masyarakat akan dilayani KRL yang sudah dilengkapi pendingin ruangan ini dengan 4 kali perjalanan kereta.

Pengoperasian KRL di lintas Tanahabang - Rangkasbitung merupakan bagian dari fokus kerja Kementerian Perhubungan dalam rangka meningkatkan kualitas, kapasitas, serta keselamatan transportasi, sehingga masyarakat mau beralih menggunakan kereta api dalam mobilitas sehari-hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI