Bangun Hotel Bandara, Angkasa Pura Gandeng Hotel Indonesia

Selasa, 14 Maret 2017 | 16:18 WIB
Bangun Hotel Bandara, Angkasa Pura Gandeng Hotel Indonesia
Kawasan Bundaran Hotel Indonesia untuk menyambut malam tahun baru, Sabtu (31/12/2016). [suara.com/Adi Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola 13 bandara di kawasan Barat Indonesia, tengah menjajaki kerjasama dengan sejumlah perusahaan manajemen hotel seiring rencana pembangunan hotel di bandara-bandara di bawah lingkungan perusahaan.

Salah satu perusahaan yang akan memulai langkah awal untuk bekerjasama dengan AP II di bidang perhotelan tersebut adalah Hotel Indonesia Group (HIG) yang merupakan gabungan dari 3 perusahaan yaitu PT Hotel Indonesia Natour, PT Patra jasa dan PT Aero Wisata. Dalam waktu dekat, kedua perusahaan yakni AP II dan HIG akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa Hotel Indonesia Group memiliki sejarah panjang kesuksesan sebagai salah satu hotel management group dengan portofolio brand hotel operator  yang sangat dikenal. "Oleh karena itu akan menjadi kebanggaan bagi AP II dapat melakukan MoU dengan HIG sebagai langkah awal untuk merealisasikan kerjasama," kata Awaluddin di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Baca Juga: Menhub Cek Desain Keterpaduan Stasiun Dukuh Atas di Proyek MRT

"Kami meyakini HIG dapat mendukung AP II untuk dapat secara maksimal memanfaatkan sumber daya guna meraih potensi pasar secara maksimal di industri perhotelan. AP II melihat seiring dengan tumbuhnya industri penerbangan yang berdampak pada semakin banyaknya jaringan penerbangan, maka permintaan hotel di bandara juga akan meningkat," jelas Muhammad Awaluddin.

Adapun AP II, melalui anak usaha PT Angkasa Pura Properti, saat ini tengah mempersiapkan pengoperasian hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Kualanamu.

Pada tahun ini Angkasa Pura Properti memiliki program investasi pendirian sebanyak empat hotel yakni tiga hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan satu hotel di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.

Kedua bandara tersebut merupakan bandara terbesar yang dikelola AP II, di mana pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tahun lalu mencapai 58 juta penumpang dan Kualanamu sekitar 9 juta penumpang.

Muhammad Awaluddin mengatakan, “Nilai investasi untuk empat hotel tersebut diperkirakan mencapai Rp 375 miliar yang sebagian besar dananya berasal dari AP II. Nantinya beberapa hotel juga akan dikerjasamakan pengelolaannya dengan perusahaan yang telah memiliki nama besar di industri perhotelan.”

“Pada tahap awal, pendirian hotel memang difokuskan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Kualanamu karena memang permintaan yang tinggi untuk pasar hotel di kedua bandara terbesar yang dikelola AP II itu. Namun demikian, ke depannya tidak menutup kemungkinan akan didirikan juga hotel di bandara-bandara lain seperti Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandara Supadio Pontianak dimana menurut feasibility study layak untuk dibangun hotel,  ataupun hotel di luar kawasan bandara yang dikelola AP II,” jelas Muhammad Awaluddin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI