Kuncinya adalah menyesuaikan pilihan investasi dengan profil risiko Anda. Semakin mudah investasi tersebut dicairkan maka semakin rendah risiko investasi tersebut. Janganlah terbuai dengan iming-iming keuntungan tinggi dan kehilangan fokus tujuan investasi.
Selain itu, risiko juga dapat meningkat apabila Anda memilih investasi yang tidak diawasi oleh pemerintah. Misalnya jika memutuskan untuk berinvestasi logam mulia, maka sebaiknya pilih logam mulia bersertifikasi ANTAM. Jika memilih untuk membeli reksa dana, pilihlah bank atau institusi reksa dana yang terdaftar.
Jumlah dana investasi sesuai dengan pilihan investasi
Persentase yang paling tepat untuk diinvestasikan adalah 10% -20% dari total pendapatan yang ada. Setelah mengetahui nominal dana yang harus diinvestasikan, pilihlah cara investasi sesuai dengan jumlah dana tersebut. Janganlah berinvestasi melebihi kemampuan Anda karena hal ini justru akan memperburuk keuangan ke depannya.
Investasi untuk sejahtera finansial
Investasi dilakukan agar anda mencapai tujuan finansial yang diinginkan, tercapainya tujuan finansial tersebut berarti Anda telah sejahtera secara finansial. Memulai investasi tidak berarti harus dengan modal yang besar, terdapat banyak investasi yang ditawarkan mulai dari jumlah yang cukup rendah. Yang penting adalah melakukan investasi sedini mungkin sehingga jumlah dana yang diinvestasikan akan terakumulasi lebih banyak.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Pengeluaran Prioritas Gaji Pertama Freshgraduate
Dapatkan Premi Asuransi Murah dengan Tips Mudah Ini
Inilah Panduan Bebas Finansial bagi Mahasiswa
Published by Cermati.com |