Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan Pemerintah tidak berniat menyewakan Pulau Tolop dan Pulau Nipa, di Kepulauan Riau, kepada asing.
"Kami hanya melihat potensi apa yang bisa dikembangkan pada kedua pulau ini, tidak ada pikirian kesitu (untuk menyewakan kepada asing)," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan di Bandar Udaha Hang Nadim, Batam sebelum kembali ke Jakarta setelah melakukan kunjungan satu hari ke Batam dan Pulau Tolop pada Jumat (10/3/2017).
Menko Luhut mengatakan Pulau Nipa dan Pulau Tolop, yang letaknya tidak jauh dari Singapura harus dikembangkan dan memberi manfaat untuk pemerintah daerah. Kegiatan labuh jangkar ilegal di Pulau Tolop yang ia saksikan dari atas helikopter dalam perjalanan ke pulau tersebut bisa menjadi potensi pendapatan pemerintah daerah.
Menurutnya studi tentang hal ini sedang dibuat oleh Port of Rotterdam apakah peruntukannya bisa untuk storage tank atau area lego jangkar, untuk menerima kelebihan (spill over) kapal-kapal dari Singapura.
Baca Juga: Luhut Terkejut Ada Kegiatan Labuh Jangkar Ilegal di Pulau Tolop
"Kalau itu bisa ditata dengan baik tentu akan jadi pendapatan untuk Batam, maupun pusat. Saat ini kapal-kapal yang berlabuh di Singapura sudah padat, kita bisa melakukan kerjasama (dengan Singapura)," kata Luhut.
Menko Kemaritiman akan menggelar rapat dengan instansi dan lembaga terkait menyangkut kedua pulau tersebut.