Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kembali meninjau perkembangan perbaikan Jembatan Cisomang yang berada di KM 100 +695 Jalan Tol Purwakarta – Bandung – Cileunyi (Purbaleunyi) Jawa Barat, Minggu Sore (12/3/2017) untuk memastikan bahwa tahap akhir perbaikan Jembatan Cisomang berjalan baik sesuai rencana.
Turut mendampingi Menteri Basuki Direktur Preservasi Jalan Hedy Rahadian dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
Menteri Basuki menyatakan bahwa perbaikan Jembatan Cisomang kini sudah memasuki tahap akhir dan semua pekerjaan masih on-schedule.
Baca Juga: Tahun 2016, KPR Bersubsidi di Kalsel Mencapai 14.430 Unit
"Pekerjaan yang tengah kita lakukan sudah sesuai dengan rencana. Insya Allah kita dapat selesaikan semua tanggal 31 Maret 2017 mendatang. Berdasarkan hasil pengukuran dan pengamatan di lapangan, pergerakan tanah sudah bisa dihentikan. Pilar P2 sudah stabil. Sedangkan pilar P1 sedang dalam penguatan akhir ,” terangnya dalam keterangan resmi, Senin (13/3/2017).
Menteri Basuki menjelaskan bahwa selama ini pergerakan tanah, terutama yang terjadi di pilar-pilar jembatan terjadi karena fondasi terletak pada lapisan tanah lunak yang mudah bergerak bila terkena rembesan air.
"Kita sudah pasang 37 bored piles di sekitar pilar P2 dan 25 bored piles di sekeliling pilar P1. Selain itu ground anchor dan strutting baja sepanjang 30 meter antara P1 dan P2 juga sudah selesai, kini sedang dilakukan pekerjaan pembuatan selimut (jacketting) untuk penguatan akhir pilar P1," ungkap Menteri Basuki.
Pekerjaan pembuatan selimut pilar jembatan menggunakan teknologi fiber reinforced pollymer setebal 25 cm. Selimut ini berfungsi untuk memperkuat struktur pilar. Selain itu tengah dilakukan pengurangan beban vertikal antara pilar P1 dan P0 dengan membuang tanah timbunan dengan volume 11.000 meter kubik.
Evaluasi Akhir Menjelang 31 Maret 2017
Mengingat waktu penyelesaian yang semakin dekat serta tingginya kebutuhan penggunaan lalu lintas pada jalan tol Purbaleunyi, Kementerian PUPR telah menugaskan PT. Jasa Marga untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan bekerja 24 jam non-stop setiap harinya.
"Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh menjelang akhir masa perbaikan untuk menjamin sepenuhnya bahwa Jembatan Cisomang sudah kembali normal digunakan, terutama untuk kendaraan bermuatan berat seperti truk-truk logistik. Keselamatan pengguna tetap kami prioritaskan” tutup Menteri Basuki.