Infografis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Desa Wisata Agro Pujo Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2017). Dalam kunjungan tersebut Mensos memuji upaya pemerintah daerah bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
"Desa Wisata Agro Pujon Kidul bisa menjadi role model peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini konsep yang menarik dimana tanah yang ditanami untuk wisata agro sebagian besar merupakan tanah bengkok sehingga bisa menjadi pemasukan desa dan masyarakat desa," ujar Mensos sambil menyusuri jalan kecil yang diapit kebun sayuran dan buah-buahan.
Khofifah mengungkapkan saat ini pendapatan desa dari wisata agro ini mencapai Rp200 juta per bulan. Jumlah yang cukup besar dan membanggakan dari upaya gotong royong warga.
Baca Juga: PKH Akses Jadi Jurus Baru Pemerintah Percepat Atasi Kemiskinan
Mensos juga mengapresiasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang turut mendukung upaya peningkatan kesejahteraan warga Pujon Kidul melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui BUMDes. Ada dua BUMDes di wilayah ini yakni BUMdes Sumber Sejahtera dan BUMdes Bersama Bagus.
"Jika Kelompok Usaha Bersama dan Program Keluarga Harapan (PKH) disatukan dengan program Desa Wisata Agro Pujon yang dikuatkan dengan BUMDes maka pergerakan ekonomi masyarakat Desa Pujon Kidul akan semakin meningkat," papar Mensos.
Mensos berharap format pengelolaan oleh masyarakat seperti Desa Wisata Pujon Kidul efektif dalam membangun pemerataan kesejahteraan dan menurunkan ketimpangan.
Wisata Edukasi
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Mensos menyampaikan ide agar anak-anak sekolah di Kabupaten Malang dan sekitarnya dapat diarahkan untuk mengunjungi Desa Wisata Agro. Anak-anak bisa berwisata sekaligus membudayakan makan sayur dan buah.
"Para Kepala Sekolah dan guru bisa mengajak murid-muridnya melakukan wisata edukasi. Ajak mereka mengenal dan mencintai produk buah dan sayuran. Pengalaman menyenangkan ini tentu akan membuat proses belajar mereka jadi lebih menyenangkan dan akan mendorong kebiasaan makan buah dan sayur," tutur Kofifah.
