Seperti diketahui pekerjaan konstruksi tol Kunciran - Bandara dengan total panjang 14,18 kilometer masih menunggu pembebasan tanah. Saat ini progress pengadaan tanah hanya mencapai 26,1 persen. Padahal, proyek tol kunciran-bandara masuk dalam proyek JORR 2, salah satu proyek strategis nasional yang dijadikan prioritas Presiden Jokowi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menegaskan pekerjaan baru dapat dimulai apabila lahan yang ada di seksi IV sudah tersedia.
Jalan tol Kunciran - Bandara diharapkan membutuhkan lahan yang sangat besar yang dibagi ke dalam empat seksi pekerjaan meliputi seksi I Kunciran, Pakojan, Cipete. Seksi II Cipete, Poris Plawad Indah, Buaran Indah, Tanah Tinggi.
Kemudian, seksi III Tanah Tinggi, Batusari, Batujaya, Belindung, Pajang, Jurumudi, dan Seksi IV Jurumudi dan Benda.
Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Sudah 75 Persen
Jalan yang akan melintasi 12 kelurahan di lima kecamatan di Kota Tangerang ini membutuhkan sebanyak 2.497 bidang tanah dengan luas total lahan yakni 1.226,965 meter persegi.
"Kami berharap Pemkot Tangerang dan BPN dapat mendukung percepatan pembebasan pada segmen-segmen yang menjadi prioritas sehingga pembangunan konstruksi proyek ini dapat segera dimulai," ujar Herry. (Antara)
Jalan tol ini nantinya merupakan jalur alternatif menuju bandara Soekarno Hatta sebagian akan dibangun melayang (elevated), serta sebagian lagi di bawah untuk mengurai kepadatan lalu-lintas di Kota Tangerang, terutama jalan yang menuju Bandara Soekarno Hatta. (Antara)