Pemerintah saat ini tengah berusaha membangun wilayah pedesaan yang belum terjamah oleh pembangunan. Langkah ini diperlukan untuk mengurangi kesenjangan perekonomian.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan TNI untuk membangun pedesaan.
Program TNI Manunggal Membangun Desa untuk tahun 2017 dilakukan tiga kali. Sebelumnya, program ini hanya dilakukan dua kali dalam setahun.
Baca Juga: Rapat dengan TNI, PUPR Bahas Pembangunan di Pedesaan
"Mulai tahun ini akan dilaksanakan 3 kali setahun, sesuai dengan surat dari Menteri Dalam Negeri. Kalau dulu 2 kali setahun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2017).
Peningkatan program TMMD yang dilakukan selama 30 hari didasari atas besarnya keinginan desa-desa dan keinginan pembangunan di daerah yang terus meningkat.
Basuki berharap, TMMD hingga tiga kali dalam setahun dapat mengoptimalkan upaya-upaya TNI bekerjasama dengan Kementerian PUPR membangun fasilitas serta sarana-prasarana di desa.
"Sasarannya harus terpenuhi secara fisik, agar pelaksanaan TMMD bisa memberikan dorongan kepada masyarakat, sekaligus membantu meringankan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Program ini juga akan menunjang ketersediaan fasilitas umum di desa-desa terpencil dan daerah pinggiran, sekaligus mendukung nawacita Presiden Jokowi.