Jokowi Sindir Pemuda Sering Main Pokemon daripada Berbisnis

Senin, 06 Maret 2017 | 17:23 WIB
Jokowi Sindir Pemuda Sering Main Pokemon daripada Berbisnis
Presiden Joko Widodo membuka acara Business Summit dalam rangkaian KTT IORA ke-20 tahun 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (6/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo membuka pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association business summit d Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017). Jokowi menyindir peran anak muda zaman sekarang lebih sibuk bermain pokemon dibandingkan mengembangkan sebuah bisnis.

"Kaum muda yang merupakan jumlah terbesar angkatan kerja, ini sebuah kekuatan. Kecuali mereka yang sibuk terus main Pokemon," kata Jokowi.

Jokowi menilai anak muda memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi dunia. Ada tiga sosok yang penting dalam pertumbuhan ekonomi dunia. Ketiga pihak itu adalah UMKM, perempuan, dan pemuda.

"Wanita merupakan pilar keluarga, yang tanggungjawabnya biasanya lebih besar daripada kaum pria. Ini merupakan modal besar," katanya.

Baca Juga: Pokemon Go Tambah 80 Monster Baru

Jokowi menambahkan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi faktor penting lain dalam tiap negara peserta IORA. UMKM, kata Jokowi dapat berkontribusi sebesar 70 persen dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Oleh sebab itu, Jokowi mengimbau agar peran pemuda dan UMKM ini bisa ditingkatkan lagi. Hal ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian nasional dan ekonomi dunia.

KTT IORA merupakan kegiatan internasional yang diikuti negara-negara pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Acara yang berlangsung dari 5 hingga 7 Maret 2017 ini dihadiri 14 kepala negara dan pemerintahan, delapan organisasi internasional, dan tujuh negara mitra wicara. Presiden Jokowi menjadi ketua sekaligus pemimpin pertemuan bisnis IORA bersama Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma yang menjadi wakil ketua.

Turut hadir pula dalam pertemuan itu Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wazed dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull sebagai pembicara.

Hadir pula sejumlah pejabat eksekutif Indonesia dan negara-negara lain, seperti CEO Lippo Group James Riady, CEO CIMB Group Malaysia Nazir Razak, dan CEO Blackmores Australia Christine Holgate.

Baca Juga: Lagu "Cari Pokemon" Faiha Tembus 100 Juta Views

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI