Kadin Adakan Forum Bisnis dengan Delegasi Arab Saudi

Kamis, 02 Maret 2017 | 14:16 WIB
Kadin Adakan Forum Bisnis dengan Delegasi Arab Saudi
Acara Kadin membahas investasi dengan Delegasi Arab Saudi di Jakarta, Kamis (2/3/2017). [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Raja Salman bin Abdul Azizi Al-Saud sejak tanggal 1 Maret 2017 hingga 9 Maret 2017 nanti akan berada di Jakarta dan Bali. Kedatangan orang nomer satu di Arab Saudi ini pun dimanfaatkan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia untuk mempromosikan investasi di Indonesia.

Pasalnya, Raja Salman datang membawa 1500 orang yang terdiri dari 14 menteri dan 25 pangeran serta ratusan delegasi lainnya dari Arab Saudi.

Kadin pun menyelenggarakan Indonesia-Saudi Arabia Business Forum yang dihadiri 50 high-level pengusaha dari berbagai sektor. Pertemuan tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).

Baca Juga: Arab Saudi Mulai Lirik Investasi di Indonesia, Ini Sebabnya

Berdasarkan suara.com, sudah mulai beradatangan sejak pukul 13.00. Para pengusaha asal Arab Saudi ini datang dengan menggunakan pakaian khas gamis dan sorban. Mereka sempat berbincang dengan beberapa pengusaha Indonesia yang sudah berada dilokasi.

Rencananya, acara ini akan dimulai pada pukul 14.00 dan dihadiri langsung Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani, Ketua Kadin Saudi Arabia Hamdan Al Samarain akan menjadi pembicara utama dalam forum ini.

Sementara pemerintah juga mengirim perwakilan yakni Menteri Perdagangan Lukita Enggartiasto, Kepala BKPM Thomas Lembong. Sementara Arab Saudi juga mengirimkan Menteri Perdagangan mereka ke forum ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang Indonesia Shinta Widjaja mengatakan, dalam pertemuan ini, akan fokus membicarakan terkait investasi di sektor pariwisata. Selain itu, forum tersebut juga akan membicarakan tentang migas, ekonomi kreatif dan infrastruktur.

Shinta berharap, dari forum tersebut adanya investasi kepada Indonesia. Terutama mereka dapat bermitra dengan pebisnis lokal Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI