Sementara, Hami Setiawan menjelaskan, industri hasil tembakau secara keseluruhan menyerap 6 juta orang. Petani sebanyak 2 juta, cengkeh 1,5 juta. 95 persen dari total rokok kretek yang memakai cengkeh. Sementara itu, kontribusi industri rokok kepada negara sangat besar, yakni penerimaan cukai Rp140 triliun. Ini artinya, sektor pertembakauan mempunyai peran strategis bagi kepentingan nasional.
"Yang dihadapi pertembakauan saat ini adalah perjanjian internasional anti tembakau," ujarnya.