Laba Bersih Bank Danamon Tahun 2016 Capai Rp2,7 Triliun

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 01 Maret 2017 | 19:38 WIB
Laba Bersih Bank Danamon Tahun 2016 Capai Rp2,7 Triliun
Dewan Direksi Bank Danamon. [Dok Bank Danamon]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (“Danamon”) hari ini, Rabu (1/3/2017) mengumumkan laporan keuangan tahun 2016.

Pada tahun 2015, Danamon meletakkan pondasi untuk melaksanakan transformasi Danamon dan Adira Finance. Hal ini telah menunjukkan hasil positif, baik dalam hal produktivitas maupun kinerja keuangan.

Fokus Bank dalam beberapa inisiatif penting di tahun 2016 tercermin secara positif pada pertumbuhan laba bersih. Inisiatif tersebut termasuk implementasi restrukturisasi jaringan sales & distribution, peningkatan pada jaringan digital, serta peningkatan dalam kualitas layanan secara keseluruhan. "Danamon akan melanjutkan program tersebut tahun ini untuk mewujudkan kualitas layanan dan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi nasabah," kata Presiden Direktur PT Danamon Indonesia, Tbk, Sng Seow Wah, di Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Baca Juga: Bank Danamon Siapkan Dana Rp2 Triliun untuk Libur Akhir Tahun

Selain itu, Sng menegaskan bahwa kinerja Bank Danamon pada tahun 2016 mencerminkan peningkatan efisiensi.

Danamon membukukan laba bersih sebelum pajak (NPBT) sebesar Rp4,5 triliun di tahun 2016, atau tumbuh 39 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pada pendapatan non bunga, disiplin dalam pengelolaan pengeluaran operasional, serta penurunan biaya kredit.

Di tengah tren pertumbuhan positif oleh hampir seluruh bisnis Danamon, kinerja perbankan mikro tetap tertekan. Tanpa memperhitungkan perbankan mikro, NPBT Danamon akan naik ke Rp5,2 triliun. "Manajemen Danamon sedang menerapkan strategi untuk memulihkan bisnis mikro, termasuk rasionalisasi jaringan, fokus pada collection dan peningkatan efisiensi," ujar Sng.

Rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) tercatat membaik, yaitu sebesar 48,8 persen di tahun 2016 dibandingkan 52,0 persen di tahun sebelumnya. Biaya operasional turun 4 persen menjadi Rp8,6 triliun. Biaya Kredit tercatat pada Rp4,4 triliun atau membaik 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Laba bersih setelah pajak (NPAT) Danamon tumbuh 12 persen menjadi Rp2,7 triliun," tutup Sng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI