PT Lippo Cikarang Tbk ("LPCK") mengumumkan hasil audit keuangan tahun 2016 yang berakhir pada 31 Desember 2016. Meskipun terdapat pelemahan makro ekonomi dan nilai tukar Rupiah, Perusahaan melaporkan Pendapatan mencapai Rp1,54 triliun, laba bruto sebesar Rp711 miliar, EBITDA sebesar Rp600 miliar dan Laba Bersih sebesar Rp540 miliar.
Toto Bartholomeus, Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, mengatakan bahwa pencapaian pendapatan dan laba bersih untuk tahun 2016 sejalan dengan melemahnya sektor properti di Indonesia. "Namun, dengan skala investasi LPCK di bidang infrastruktur, kami percaya LPCK akan segera bangkit kembali untuk mempertahankan pertumbuhan dan profitabilitas. Pendapatan dari Hunian dan Apartemen sebesar Rp703 miliar atau menyumbang 46 persen dari total pendapatan," kata Toto dalam keterangan resmi, Rabu (1/3/2017).
Pendapatan dari Komersial dan Ruko sebesar Rp336 miliar menyumbang 22 persen terhadap Total Pendapatan, sementara dari Industri sebesar Rp240 miliar menyumbang 15 persen dari Total Pendapatan.
Pendapatan Recurring LPCK naik sebesar 13 persen menjadi Rp267 miliar dari Rp237 miliar di tahun 2015, memberikan kontribusi sebesar 17 persen dari Total Pendapatan Perseroan di tahun 2016. Total Aset tumbuh sehat sebesar 3 persen menjadi Rp5,65 triliun di tahun 2016 dari Rp5,48 triliun pada akhir tahun 2015.
Baca Juga: Laba Bersih Lippo Karawaci Tahun 2016 Meningkat 65 Persen
Selain itu, LPCK juga telah menyiapkan Orange County sebagai proyek yang berkesinambungan untuk pertumbuhan masa depan. Orange County adalah world class mixed-use development– the Globally Connected City, sebagai pusat bisnis dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta yang dikembangkan di atas lahan seluas 322 hektar, dengan estimasi proyek senilai Rp250 triliun. Enam menara apartemen sudah diluncurkan dan sold-out 100 persen.
"Menara apartemen ke-5 dan ke-6 merupakan joint venture antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation, Jepang," tambah Toto.
Lippo Cikarang telah menerima berbagai penghargaan atas prestasi dan kerja keras di tahun 2016 sebagai berikut:
1. Indonesia Green Award 2016 dari La Tofi School of CSR dengan Kategori Water Retention, pada 21 Mei 2016
2. BTN Property Award 2016 sebagai the largest integrated property developer in Cikarang area, pada 23 Mei 2016
3. Property Indonesia Award 2016 dari Indonesia Property Magazine untuk Kategori ‘The Well Integrated Industrial Estate’. Penghargaan ini diberikan atas pencapaian besar di bidang industri properti, pada 24 Agustus 2016