Lippo Karawaci sendiri merupakan salah satu perusahaan publik properti terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, yang didukung oleh land bank luas dan basis Pendapatan recurring yang kuat. Bisnis LPKR terdiri atas Residential/Townships, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management. LPKR mengembangkan kawasan perumahan, industri, komersial, serta ritel properti di seluruh Indonesia.
LPKR melalui anak perusahaan mengelola dan mengoperasikan rumah sakit, mal dan hotel di kota-kota besar di Indonesia serta menyediakan berbagai layanan infrastruktur bagi para penduduk di kota kota mandiri LPKR, dan jasa manajemen properti serta jasa manajemen REIT.
Melalui dua anak perusahaan publik utama, PT Lippo Cikarang, Tbk ("LPCK") dan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk ("GMTD"), dimana LPKR memiliki masing-masing 54,4 persen dan 59,8 persen, LPKR telah mengembangkan dan saat ini mengelola kawasan perkotaan di Lippo Cikarang di Bekasi dan di Tanjung Bunga di Makassar.
Selain itu, LPKR memiliki 62,1 persen dari PT Siloam International Hospitals Tbk ("SILO"), jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, yang saat ini mengelola dan mengoperasikan 25 rumah sakit moderen di 18 kota tersebar di seluruh negeri, yang terdiri dari 9 rumah sakit di Jabodetabek dan 16 rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara yang didukung oleh lebih dari 2.300 dokter spesialis dan dokter umum serta lebih dari 8.800 perawat dan staf medis.
Baca Juga: Lippo Malls Indonesia akan Buka 2 Mal Baru Tahun Ini
LPKR telah mendirikan dan mensponsori dua REIT yang tercatat di Bursa Efek Singapura, yaitu First Real Estate Investment Trust ("First REIT") dan Lippo Malls Indonesia Retail Trust ("LMIR Trust"). LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar Rp16,6 triliun, atau 1,2 miliar Dolar AS per 30 Desember 2016.