Ahlan wa Sahlan Raja Salman, Arab Saudi Butuh Duit?

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 01 Maret 2017 | 07:00 WIB
Ahlan wa Sahlan Raja Salman, Arab Saudi Butuh Duit?
Raja Salman dan tangga khususnya. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Aramco, kata dia, ingin menjual 5 persen sahamnya melalui initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana. Penjualan saham itu diperkirakan akan menguntungkan Arab Saudi sebesar USD 100 miliar dengan estimasi nilai Saudi Aramco mencapai USD 2 triliun.

Peneliti tamu King Faisal Centre for Research and Islamic Studies Jepang, Makio Yamada, mengungkapkan penawaran itu akan menjadi IPO terbesar dalam sejarah.

"Rekor IPO Saudi Aramco itu akan memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Alibaba. Tahun 2015, Alibaba melepas saham yang bisa menghimpun dana USD 25 miliar," terangnya, seperti dilansir media Rusia, Sputniknews, Sabtu (25/2) pekan lalu.

Aksi penjualan saham Aramco itu terpaksa dilakukan, karena pemerintah Arab Saudi membutuhkan dana guna membiayai belanja negara. Hal itu berkelindan dengan anjloknya harga minyak dunia yang turun dari USD 90 per barel menjadi USD 50/barel sejak tahun 2010.

Baca Juga: Liburan, Raja Salman Borong Seluruh Mobil Mewah Sewaan di Bali

Padahal, bisnis perminyakan mencapai separuh dari total nilai ekonomi Arab Saudi. Merosotnya harga minyak dunia itu berimbas pada menurunnya pertumbuhan ekonomi negeri Raja Salman.

Tidak main-main, pertumbuhan ekonomi Arab Saudi yang mencapai 9,96 persen pada tahun 2011 turun menjadi 1 persen tahun 2016.

Saking membutuhkan dana, Arab Saudi sampai-sampai menerapkan kebijakan yang dianggap tak lazim tahun 2016. Seperti diberitakan Bloomberg, Selasa (27/8) tahun lalu, Raja Salman membatalkan pembayaran bonus bagi pegawai negara dan memotong gaji para menterinya hingga 20 persen.

Namun, terlepas apa pun tujuan utama muhibah orang nomor satu di Arab Saudi, Indonesia tetap harus menjadi tuan rumah yang baik terhadap sang tamu.  Ahlan wa Sahlan Raja Salman.

Baca Juga: Tak Ada Pemberian Santunan Korban Crane dalam Agenda Raja Salman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI