"Untuk transaksi menabung ini kami mengoptimalkan agen yang ada di desa-desa," katanya.
Sebelumnya, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti Soetiono menyambut baik upaya BTN yang telah menciptakan produk bagi masyarakat kecil tersebut.
"Apalagi KPR BTN mikro ini nantinya memanfaatkan agen laku pandai, artinya selaras dengan program OJK dalam meningkatkan tingkat literasi masyarakat," katanya.
Dia mengatakan saat ini tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia meningkat cukup baik. Jika pada 2013 tingkat literasi 21,8 persen, pada 2016 meningkat menjadi 29,6 persen.
Baca Juga: 2017, BTN Luncurkan KPR Mikro dengan Harga Rumah Rp25 Juta
"Dengan peran perbankan termasuk BTN ini diharapkan pada tahun ini tingkat literasi dapat meningkat signifikan," katanya. (Antara)