Pemkab Mimika Ingin Dapat Jatah 20 Persen Saham Freeport

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 28 Februari 2017 | 14:55 WIB
Pemkab Mimika Ingin Dapat Jatah 20 Persen Saham Freeport
Kawasan Grasberg Mine milik PT. Freeport Indonesia (PTFI ) di Tembagapura, Mimika, Timika, Papua, Minggu (15/2). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bupati Mimika Eltinus Omaleng meminta jatah 10 hingga 20 persen saham PT Freeport Indonesia jika perusahaan asal Amerika Serikat itu setuju untuk melakukan divestasi 51 persen.

Eltinus seusai menemui Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa (28/2/2017), mengatakan jatah tersebut adalah kompensasi sebagai pemilik gunung, tanah dan lainnya.

"Kalau memang Freeport setuju untuk melepas 51 persen sahamnya, maka kami dapat bagian. Pak Luhut juga mengatakan menjamin bahwa Papua dapat saham nilainya 10 hingga 20 persen. Itu nanti dimiliki pemerintah provinsi, kabupaten dan pemilik hak ulayat," ungkapnya.

Baca Juga: Pemda Mimika Ngotot Freeport Harus Bangun Smelter di Papua

Eltinus menjelaskan, nantinya dari 51 persen divestasi saham Freeport, selain dibagi untuk daerah, pemerintah sebagai pemegang wewenang juga akan mendapat jatah 30 persen.

Sementara Freeport sebagai investor yang memiliki teknologi dan modal akan mendapat sisa 49 persen.

"Jadi kita harus dapat rata," ujarnya.

Eltinus mengakui permintaan hingga 20 persen saham Freeport memang cukup besar. Pasalnya, di Papua ada 28 kabupaten dan satu pemilik hak ulayat yang harus dihormati kedudukannya.

Ia juga mengatakan jatah saham menjadi tuntutan pemerintah daerah lantaran selama 50 tahun beroperasi di tanah Papua, Freeport tidak pernah berbuat sesuatu.

"Salah satunya pembayaran pajak, royalti, ini kan tidak rata, tidak pernah bayar sewajarnya. Begitu dapat untung, itu saja yang mereka bayar. Alasannya macam-macam," ucapnya.

Namun, Eltinus mengatakan mekanismenya nanti akan diatur pemerintah setelah persetujuan pelepasan 51 persen saham.

Terpisah, Menko Luhut memastikan pemerintah daerah akan mendapat bagian, tapi belum menegaskan besarannya.

"Tentu mereka akan dapat, sampai berapa persen nanti kita lihat. Ya mungkin dia (Papua) maunya segitu, tapi ya enggak mungkin lah segitu. Nanti kita lihat," katanya.

Luhut mengatakan hal tersebut baru saja dibicarakan sehingga masih banyak yang harus dibahas lebih lanjut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI