Dari data yang dikumpulkan oleh BPTJ, ada sekitar 80 pengembang pemukiman yang meminta untuk dibukanya layanan JR Connexion. Untuk memenuhi permintaan tersebut, BPTJ mencoba memfasilitasinya dengan mengadakan ajang perjodohan antara pengembang pemukiman dengan perusahaan otobus.
"BPTJ mencoba mempertemukan 80 pengembang pemukiman tersebut dengan 15 perusahaan Otobus. Kita coba jadi biro jodohnya. Semoga nanti sukses banyak yang ketemu antara yang membutuhkan layanan (pemukiman) dengan pelaksana pelayanan (operator bus)," ujar Suharto.
Acara pertemukan antara para developer kawasan pemukiman dengan para PO tersebut akan dilaksanakan pada Selasa (28/2/2017 Februari 2017 di Hotel Millennium Jakarta.