Apindo Pesimis Kerjasama Bisnis RI-Arab Saudi Libatkan Swasta

Senin, 27 Februari 2017 | 17:42 WIB
Apindo Pesimis Kerjasama Bisnis RI-Arab Saudi Libatkan Swasta
Ketua Umum APINDO Haryadi Sukamdani. [Suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz-Al Saud ke Indonesia pada 1 hingga 9 Maret 2017 mendatang murni kunjungan bisnis goverment to goverment. Kerjasama dari kunjungan tersebut juga diyakini hanya akan melibatkan pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semata.

Ia mengatakan, dalam pertemuan ini pihak swasta tidak diajak untuk melakukan perbincangan dengan delegasi raja Salman terkait bisnis to bisnis.

"Jadi pertemuan Raja Salman dengan pemerintah itu murni kunjungan G to G dan kemungkinan melibatkan BUMN. Kedatangan Raja Salman ini murni untuk melihat peluang investasi di Indonesia. Swasta sampai tadi malem tidak ada konfirmasi apakah akan bertemu atau tidak," kata Haryadi saat ditemui di gedung Permata Kuningan, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2017).

Meski swasta tidak dilibatkan dalam pertemuan ini, Persatuan pengusaha Timur Tengah akan merencanakan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri untuk membicarakan investasi secara bisnis to bisnis.

Baca Juga: Pengusaha Arab Intip Peluang Investasi di Indonesia

"Tapi itu diluar agenda dari pertemuan yang dengan Raja Salman ya. Ini inisiatif dari Kadin yang Timur Tengah untuk pertemuan bussines to bussines," katanya.

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada pemerintah untuk menawarkan berbagai investasi kepada Raja Salman beberapa proyek yang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Salah satunya kilang minyak di Cilacap dan juga sektor pariwisata.

"Kan bisa menaikkan jumlah turis timur tengah untuk berkunjung ke Indonesia. Karena minat investasinya itu Timur Tengah minim, jadi bisa dorong pariwisatanya," kata Hariyadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI