PT Triniti Dinamik, perusahaan pengembang properti yang memiliki sejula proyek di Serpong Tangerang, melakukan ground breaking proyek SOHO (Small Office, Home Office) the Smith di kawasan Alam Sutera Tangerang.
"The Smith, dirancang khusus oleh arsitek dari Polandia yang berkantor pusat di Singapura. Arsitek ini mengedepankan konsep minimalis, modern dan sarat teknologi) untuk memenuhi kebutuhan perusahaan start up di wilayaha Serpong sebagai pusat bisnis baru yang modern dan merupakan yang pertama di Indonesia," kata Presiden Direktur Triniti Dinamik, Samuel Stephanus Huang di Tangerang, Minggu (26/2/2017).
The Smith merupakan salah satu proyek unggulan PT Triniti Dinamik yang hanya terdiri dari 360 unit hunian, 100 unit SOHO dan hanya 80 unit ruang kantor. Selain itu sejumlah fasilitas yang tersedia bagi penghuni kolam renang, pusat kebugaran, sky lounge, gaming room, juga dipersiapkan 1 lantai full yang dapat dipergunakan untuk keperluan kantor.
Baca Juga: Pembangunan Taman Lembah Mawar Kota Menambah RTH Kota Depok
Samuel optimistis proyek ini dapat selesai tepat waktu, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, "Mari kita sama-sama belajar untuk bersyukur dan senantiasa untuk semua kebaikan, berkat dan kasih karunia Tuhan. Kita juga bersyukur proses pembangunan The Smith dapat berjalan baik dan lancar dengan berlangsungnya proses ground breaking ini," ujar Samuel.
Samuel mengatakan, The Smith yang merupakan mixed used project, dengan tagline "The Homes for The Start Up Companies" ini mengusung tiga konsep utama yang menjadi daya tarik dan antusias pembeli. Yakni, Status dimana Triniti Dinamik memastikan perusahaan yang bergabung di The Smith memiliki status yang prestisius.
Pada bagian Lobby utama The Smith akan dilengkapi giant LED screen yang akan menayangkan company profile dari perusahaan yang tergabung dalam bangunan The Smith.
Kedua adalah Profesional, dimana The Smith menyediakan satu lantai full yang dapat digunakan untuk kebutuhan profesional, seperti 8 ruang meeting, 2 auditorium, teleconference room yang dilengkapi dengan semua fasilitas perkantoran (proyektor, layar, LED screen, wifi, printer, mesin fax, komputer dan sebagainya).
Juga terdapat reseptionis profesional yang mengatur semua jadwal penggunakan ruangan dan memastikan ketersediaaan snack, teh dan kopi.
Lalu yang ketiga, adalah Komunitas dimana The Smith menyediakan sebagian lantai di gedung yang dapat dimanfaatkan sebagai co-working space. Sebuah konsep yang sudah sering dipakai di negara maju. Untuk start up company, para individu dapat memanfaatkan lokasi ini sebagai sarana berkomunikasi dan berinteraksi.
Founder Triniti Property Group Bong Chandra menambahkan, kehadiran The Smith diharapkan memberikan solusi yang tepat bagi mereka yang membutuhkan berkaitan dengan kemajuan teknologi, sekaligus memenuhi hunian yang dibutuhan sesuai program pemerintah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo terhadap pengembangan Start Up Company. "The Smith dikonsep sebagai rumah pelaku bisnis "start up" company seperti Silicon Valley di Amerika. Kami contohkan salah satunya adalah ketersediaan lantai 3 sebagai bisnis center," jelas Bong Chandra.
The Smith terletak di lokasi yang sangat strategis. The Smith, berada di dalam kawasan Alam Sutera, hanya satu menit dari pintu tol Kunciran/Alam Sutera, di seberang IKEA dan berdekatan dengan kampus Binus University.
Dengan lokasi tersebut, The Smith memastikan penjualannya akan sukses meskipun bangunan hanya satu tower namun di dalamnya lengkap mulai hunian, SOHO, perkantoran, fasilitas, dan Lobby dengan arsitektur yang modern dan elegan.
Selain itu, dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, The Smith dipasarkan dengan harga yang terjangkau. Saat ini dengan fasilitas premium yang diberikan, The Smith hanya dijual seharga Rp. 27 Juta/m2 dan masih sangat menguntungkan bagi pembeli.
"Kami juga menggunakan merek-merek terbaik (premium) untuk membangun The Smith. Untuk sanitair, kami hanya gunakan GROHE & Kohler, Lift yang terbaik dari Mitsubishi, Jepang, untuk seluruh jendela dan "sliding door", kami gunakan YKK finished, bahkan untuk lantai residence, selain full marmer, kami juga gunakan "parquet" yang diimpor dari Jerman, Premium Kitchen Set dan full AC," tambah Samuel.
Ditambahkan Samuel, setelah proyek ini selesai, maka Triniti Dinamik akan menyerahkan pengelolaannya kepada JLL (Jones Lang LaSelle). Perusahaan yang telah dinobatkan sebagai "World Best Property Management" di London beberapa saat lalu. (Antara)