Saat pengecekan tersebut, Menhub mengatakan hari ini merupakan hari bersejarah yang memperlihatkan bahwa kita sudah berhasil mencapai suatu barrier yang selama belasan tahun tidak dapat dilakukan. “Hari ini merupakan hari terakhir upaya melakukan pekerjaan pengeboran dari dua sisi dan empat bor,” jelas Menhub.
Keempat bor tersebut adalah Antareja, Antareja 2, Mustikabumi 1, dan Mustikabumi 2.
Menhub berharap dengan adanya MRT ini masyarakat dapat menggunakan transportasi publik tersebut dengan baik. “Masyarakat harus bisa mengapresiasi upaya yang begitu sulit dan mahal ini, harus dipelajari dan dimengerti sopan santun, kebiasaan seperti merokok, budaya antri dan disiplin,” tandas Menhub.
Dengan bertemunya keempat bor menandakan pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah dari Sisingamangaraja hingga Bundaran HI telah selesai 80 persen. Struktur layang sendiri dari Lebak Bulus ke Sisingamangaraja telah selesai hingga 50 persen. Secara garis besar, pengerjaan MRT Jakarta sampai saat ini adalah 65 persen.
Baca Juga: Jokowi Optimis Proyek MRT Bisa Beroperasi Maret 2019
Terdapat tiga fase pembangunan proyek MRT yaitu fase pertama jalur Lebak Bulus - Bundaran HI sepanjang 16 kilometer, fase kedua Bundaran HI - Ancol Timur sepanjang 13,5 kilometer yang akan dibangun pada 2019, dan fase ketiga Cikarang - Balaraja sepanjang 87 kilometer yang akan dibangun pada 2020. MRT mulai dibangun pada 2013 dan membentang sepanjang kurang lebih 110 kilometer dari Utara - Selatan dan Barat - Timur.