Semtara pembangunan Tol Serang – Panimbang sepanjang 84 km dengan nilai investasi sebesar Rp5,3 triliun bertujuan meningkatkan aksesibilitas Banten Selatan dan mendukung perekonomian di KSPN/KEK Pariwisata Tanjung Lesung serta untuk menunjang percepatan perluasan pembangunan ekonomi nasional.
Kedua ruas ini (Cileunyi – Sumedang – Dawuan dan Serang – Panimbang) menggunakan skema Supported Built, Operation, dan Transfer. Dukungan Pemerintah berupa sebagian konstruksi sepanjang 29 km pada Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Seksi Cileunyi – Sumedang) dan sepanjang 33 km pada Jalan Tol Serang – Panimbang (Seksi Cileles – Panimbang).
Sebagai dukungan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Cileunyi – Sumedang – Dawuan juga mempunyai kewajiban untuk membangun sepanjang 6 km pada Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang – Panggang – Kayuagung.