Pemerintah Sapu Lubang Jalan di Seluruh Pulau Jawa

Kamis, 23 Februari 2017 | 13:55 WIB
Pemerintah Sapu Lubang Jalan di Seluruh Pulau Jawa
Penutupan lubang di jalan raya. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono telah memerintahkan seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) untuk melakukan sapu lubang terhadap jalan-jalan yang rusak terutama di Pantai Utara (Pantura) Jawa, mulai dari Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dalam waktu dua minggu.

Dirinya juga telah memberikan instruksi kepada Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto untuk memantau secara intensif perbaikan jalan yang sedang dilakukan.

“Sejak minggu lalu, saya terus memantau perbaikan ruas-ruas jalan Pantura, termasuk jalan nasional di Jawa Timur. Perbaikan kami lakukan berupa penutupan lubang yang bersifat sementara, tetapi belum bisa dilakukan perbaikan permanen karena masih terkendala hujan,” kata Menteri Basuki,di Ngawi, Jawa Timur, dalam keterangan resmi, Rabu (22/2/2017).

 

Baca Juga: Bendungan Gondang Ditargetkan Rampung Akhir 2017

Terkait curah hujan tinggi belakangan ini, Menteri Basuki meminta kepada para pelaksana yang bertanggung jawab atas pemeliharaan Jalan Pantura untuk membuat perencanaan yang lebih baik.

"Rencana kerja dibuat berdasarkan tren hujan yang terjadi. Tentunya hujan tidak berlangsung sepanjang hari, sehingga begitu berhenti hujannya, pekerjaan (perbaikan) bisa dilaksanakan," tegasnya.

Untuk perbaikan permanen akan efektif dilakukan saat cuaca cerah dengan penghamparan aspal dalam volume yang lebih besar.

Sementara di Surabaya, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto mengatakan bahwa penanganan darurat kerusakan jalan nasional, khususnya di Pantura Jawa akan selesai akhir Februari ini. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan pemantauan sapu lubang di ruas jalan Surabaya-Lamongan-Tuban di Provinsi Jawa Timur yang didampingi oleh Kepala BBPJN VIII I Ketut Darmawahana, Selasa (21/2/2017).

Pemantauan sapu lubang juga dilakukan pada ruas-ruas jalan Sidoarjo hingga Probolinggo oleh Direktur Preservasi Jalan, Ditjen Bina Marga Poltak Sibuea dan dua tim lainnya memantau sapu lubang di Malang dan Madiun.

Terkait pentingnya keberadaan drainase jalan, Arie mengatakan Ditjen Bina Marga akan berupaya memenuhi kebutuhan pendanaan peningkatan dan pemeliharaan drainase jalan dalam kontrak pekerjaan yang berjalan.

Ia juga mengakui bahwa kondisi sebagian jalan Pantura Jawa mulai dari Banten hingga Jatim mengalami kerusakan serius akibat beban kendaraan berlebih serta intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut perkiraan BMKG, curah hujan tinggi diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir Maret.

Kementerian PUPR menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama masa perbaikan berlangsung dan menghimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta berhati-hati dalam berkendara demi keselamatan bersama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI