Bank Mandiri Siapkan 200 Agen untuk Bantuan Pangan Non Tunai

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 23 Februari 2017 | 11:49 WIB
Bank Mandiri Siapkan 200 Agen untuk Bantuan Pangan Non Tunai
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, di Jakarta, Selasa (25/10/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bank Mandiri terus berkomitmen mendukung implementasi program kerakyatan pemerintah. Kali ini, perseroan menyiapkan lebih dari 200 agen bank untuk mendistribusikan bantuan pangan non tunai (BPNT) di wilayah Jawa-Bali. Sedangkan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program BPNT melalui Bank Mandiri lebih dari 40.000 KPM yang tersebar di 10 kota di 5 propinsi.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, keterlibatan Bank Mandiri dalam program ini merupakan kelanjutan dari keterlibatan perseroan dalam penyaluran bantuan sosial non tunai dengan skema Program Keluarga Harapan (PKH)

“Selain untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses program ini, kami juga ingin mengedukasi masyarakat agar terbiasa menabung dan menggunakan uang seperlunya saja sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Kartika di Jakarta, Kamis (23/2/2017).



Dalam program ini, Kartika menjelaskan, para agen bank akan mendapatkan pelatihan serta pemantauan terkait mekanisme pencairan bantuan dengan memanfaatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan mesin EDC khusus untuk program BPNT. Nantinya setiap agen akan melayani sekitar 250 KPM.

Lebih lanjut, Kartika mengungkapkan, pihaknya juga bekerjasama dengan pihak kelurahan setempat dan Bulog terkait pendampingan KPM serta pengadaan bahan pangan bersubsidi seperti beras dan gula untuk memastikan bantuan yang diterima tepat sasaran.

“Agen-agen bank ini juga memberikan layanan keuangan tanpa kantor cabang bank kepada masyarakat yang belum memiliki akses kepada layanan keuangan untuk transaksi perbankan terbatas. Harapannya, para agen ini juga dapat meningkatkan literasi keuangan KPM sehingga dapat mendukung program inklusi finansial,” jelas Kartika.

Saat ini, Bank Mandiri memiliki jumlah loket agen sebanyak lebih dari 30.000 loket, terdiri dari loket agen individu dan badan hukum yang tersebar di seluruh Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI