Suara.com - Kurs dolar AS memperpanjang kenaikan terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin (13/2/2017) atau Selasa pagi WIB, karena sentimen investor terangkat menyusul janji Presiden AS Donald Trump untuk meluncurkan rencana pemotongan pajak.
Trump mengatakan dalam pertemuan dengan para eksekutif maskapai penerbangan AS pada Kamis (9/2), bahwa ia akan membuat pengumuman besar tentang rencana pajak utama yang meliputi menurunkan beban pajak secara keseluruhan pada bisnis Amerika, dalam dua sampai tiga minggu ke depan.
Para analis mengatakan pernyataan Trump dan implikasi dari tindakan itu segera memacu pasar.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, bertambah 0,15 persen menjadi 100,950 pada akhir perdagangan Senin.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Devisa Wisata Bahari 4 Miliar Dolar AS
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0601 dolar dari 1,0628 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2527 dolar dari 1,2477 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,7650 dolar dari 0,7672 dolar.
Dolar dibeli 113,63 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,50 yen dari sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 1,0053 franc Swiss dari 1,0040 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3062 dolar Kanada dari 1,3093 dolar Kanada.
(Antara)