BTN Bidik KPR Rp2,5 Triliun di Pameran Properti Indonesia

Sabtu, 11 Februari 2017 | 17:26 WIB
BTN Bidik KPR Rp2,5 Triliun di Pameran Properti Indonesia
Smart Branch Bank BTN kantor Cabang Harmoni oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno (tengah) didampingi Direktur Utama BTN Maryono (kedua kiri), Kamis (9/2/2017) di Jakarta. [Antara/Muhammad Adimaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) menargetkan pencapaian kredit pemilikan rumah (KPR) baru senilai Rp2,5 triliun pada Pameran Properti Indonesia/Indonesia Property Expo (Ipex) 2017.

"Kami bisa mencapai target tersebut mengingat pameran KPR ini akan menghadirkan 700 proyek properti dari 212 pengembang di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama BTN Maryono di Balai Sidang Jakarta, Sabtu (11/2/2017).

Maryono menuturkan bank spesialis KPR itu juga menawarkan pembiayaan kredit perumahan yang cukup kompetitif. Misalnya penawaran bunga murah hingga sebesar 4,67 persen secara tetap (fixed) selama satu tahun untuk KPR Non Subsidi, dan bunga lima persen secara tetap untuk KPR Subsidi.

Kemudian, kata Maryono, nasabah juga dapat menikmati fasilitas uang muka (down payment/dp) mulai lima persen untuk KPR No Subsidi dan satu persen untuk KPR Subsidi.

Selain itu, ujar dia, BTN juga menawarkan jangka waktu kredit selama 25 tahun untuk KPR Non Subsidi dan 20 tahun untuk KPR Subsidi. BTN juga menawarkan promo diskon hingga 50 persen biaya administrasi dan provisi, diskon hingga 20 persen pada premi asuransi jiwa, dan sistem persetujuan dalam satu jam saja.

"Kami juga punya promo fasilitas KPR sepaket dengan kredit kendaraan bermotor serta furnitur untuk isi rumah," kata dia.

Ipex digelar dalam rangka ulang tahun ke-67 BTN. Gelaran dua kali dalam setahun ini juga dijadikan BTN untuk meningkatkan penyaluran kredit barunya. Pada 2017, BTN membidik penyaluran KPR baru naik sekitar 33 persen pada 2017.

Per Desember 2016, perseroan tercatat telah merealisasikan kredit baru senilai Rp31,86 triliun atau naik 21,75 persen dari Rp26,17 triliun pada periode yang sama di 2015.

BTN juga menargetkan peningkatan pangsa pasar KPR naik menjadi 40 persen pada 2019 mendatang, dari pangsa 33,57 persen saat ini. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI