Dalam rangka menggenjot produksi SDM transportasi baik di darat, laut, udara dan perkeretaapian, dan untuk membantu memberdayakan masyarakat yang kurang mampu atau putus sekolah, Tommy mengatakan bahwa BPSDM menargetkan kuota sebanyak 48.335 orang di seluruh Indonesia, melalui program diklat pemberdayaan masyarakat. BPSDM menggandeng Universitas-universitas dan Pemerintah Daerah untuk menjaring peserta diklat yang nantinya akan mengikuti diklat di sekolah perhubungan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami mempersilahkan bagi masyarakat yang akan mengikuti diklat ini. Minimal pendidikan SLTP dan tidak ada batasan usia, yang penting masih sehat dan bersemangat untuk bekerja sebagai anak buah kapal," ungkapnya.