Kompetisi di sektor perbankan yang ketat, membuat PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk untuk terus berbenah untuk menarik nasabah. Saat ini pun, Bank BTN menyasar semua segmen, termasuk angkatan usia kerja yang produktif dan melek teknologi.
Alhasil, digital banking menjadi salah satu prioritas untuk menjemput para calon nasabah.
“Dari sisi bisnis, kami terus meningkatkan pelayanan perbankan dengan mengakselerasi tahapan transformasi kami di era digital, salah satunya dengan terus menambah Smart Branch,” kata Maryono, Direktur Utama Bank BTN saat membuka acara perayaan hari ulang tahun ke-67 Bank BTN, di Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Baca Juga: BTN Optimis Bertahan Jadi Penguasa KPR di Indonesia
Pembukaan Smart Branch merupakan salah satu langkah Bank BTN untuk menyelaraskan transformasi bisnis ke arah digital banking. Selama ini, cakupan transformasi yang telah dilakukan Bank BTN meliputi produk, proses bisnis, hingga pembentukan budaya organisasi.
Sementara itu, setelah sukses dengan uji coba 4 gerai digital sejak akhir 2015 lalu, Bank BTN akan menambah sekitar 60 “Smart Branch” yang akan disebar di Kantor Cabang Utama, Kantor Cabang, maupun Kantor Kas dalam 2 tahun ke depan. Investasi yang dikucurkan akan mencapai lebih dari Rp50 Miliar.
“Adanya Smart Branch Bank BTN akan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan yang terpenting memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih mudah bagi nasabah,” ujar Maryono.
Adapun, Smart Branch Bank BTN dilengkapi beragam layanan untuk memfasiltasi kebutuhan nasabah dalam memeroleh informasi perbankan, melakukan komunikasi, registrasi, pembukaan rekening, transaksi, dan transaksi di luar produk perbankan.