Total Konsesi Jalan Tol Jasa Marga Kini 1.260 Kilometer

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 09 Februari 2017 | 14:47 WIB
Total Konsesi Jalan Tol Jasa Marga Kini 1.260 Kilometer
Gerbang tol Cipali [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan bertambahnya lima ruas tersebut, saat ini total konsesi PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah 1.260 Km atau tumbuh 27,6 persen dibanding tahun 2015. Dalam jangka panjang, Jasa Marga menargetkan penambahan hak konsesi jalan tol baru sepanjang 740 Km.

"Hingga pada akhir tahun 2019 Perseroan memiliki hak konsesi sepanjang 2000 Km," kata Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk di Jakarta, Rabu (8/2/2017).

 

Di tengah akselerasi pembangunan jalan tol yang sedang gencar dilakukan oleh Perseroan, Jasa Marga juga berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 29 persen atau total Rp1,89 triliun dari tahun 2015 sebesar Rp1,47 triliun.

Baca Juga: Tahun Ini , Jasa Marga akan Operasikan 235 Km Jalan Tol Baru

Pencapaian laba bersih ini didukung oleh pencapaian Pendapatan Tol dan Usaha Lain milik Perseroan (sebesar Rp8,83 triliun atau tumbuh 16 persen dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar Rp7,63 triliun serta upaya Perseroan untuk mengendalikan beban usaha dan beban bunga.

Pertumbuhan Pendapatan Tol dan Usaha Lainnya merupakan kontribusi dari Pendapatan Tol sebesar Rp 7,9 triliun dan Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp 905,6 miliar.

Pencapaian Pendapatan Tol ditopang oleh kenaikan tarif tol dan pertumbuhan volume lalu lintas. Khusus untuk Pendapatan Lainnya di tahun 2016 berkembang sangat signifikan, yaitu sebesar 78 persen dibandingkan tahun 2015. "Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan usaha lain di luar bisnis jalan tol," ujar Dwimawan.

Dari sisi peningkatan pelayanan operasional, pada tahun 2016 yang lalu, Jasa Marga beserta BUJT lainnya yaitu PT Lintas Marga Sedaya, PT Semesta Marga Raya dan PT Pejagan Pemalang Toll Road memberlakukan integrasi sistem transaksi di antara Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Brebes Timur.

Selain itu menjelang akhir tahun 2016, Jasa Marga menambah lagi media pelayanan kepada pengguna jalan dengan meluncurkan Mobile Apps JMCARe, yang memberikan informasi terkini kondisi jalan tol dengan fitur berbasis push notification message.

Pada tahun 2017 mendatang, Jasa Marga akan terus meningkatkan pelayanan operasional kepada pengguna jalan dengan melanjutkan proses integrasi pengoperasian, di Jalan Tol Jakarta-Tangerang milik perseroan, yang akan melakukan integrasi operasi dengan Jalan Tol Tangerang-Merak milik PT Marga Mandala Sakti serta akan dilakukan juga Perubahan Sistem Transaksi di Jalan Tol Jagorawi.
Dengan kedua skema pelayanan baru tersebut, Jasa Marga akan membongkar beberapa Gerbang Tol Barrier masing-masing : Gerbang Tol Karang Tengah, Gerbang Tol Cibubur Utama dan Gerbang Tol Cimanggis.

Pada tahun 2016 Jasa Marga juga terus berusaha meningkatkan penetrasi penggunaan uang elektronik di jalan tol, dimana pada tahun 2016 jumlah pengguna e-Toll sebesar 24,33 persen dari seluruh transaksi di jalan tol, atau meningkat 8,73 persen dibandingkan tahun 2015.

Bagi Jasa Marga, tahun 2016 merupakan tahun yang penting karena Perseroan banyak melakukan insiatif pembangunan jalan tol sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan dan meningkatkan nilai perseroan dalam jangka panjang. "Hal ini tidak terlepas dari rencana strategis Pemerintah yang melakukan percepatan pembangunan jalan tol dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi," tutup Dwimawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI